Kebakaran
Sutardi Sedih Sapi Miliknya Tewas Terpanggang Api, Kandang Sapi Miliknya Ludes Rata dengan Tanah
Saat ditemui, Sutardi mengatakan, kebakaran yang meratakan bangun kandang sapi itu diketahui sekitar pukul 09.00 WIB.
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Mumu Mujahidin
Prihatin
Anton, salah seorang peternak sapi di Kuningan, sangat prihatin mendengar kabar bahwa Sutardi (57) kehilangan sapi dan kandangnya yang ludes terbakar.
"Musibah ini tentu makin perhatian kami sebagai peternak sapi juga, seharusnya ini bisa mendapat perhatian juga dari pemerintah," kata Anton saat dihubungi via ponselnya, Senin (24/8/2020).
Anton mengatakan, musibah kebakaran yang meluluhlantahkan semangat Sutardi, harus mendapat pengawasan dan penindakan.
"Apalagi nilai kerugian akibat musibah terbakar itu bukan belasan juta lagi, malah puluhan juta," katanya.
Menyinggung soal muncul api sebagai awal penyebab musibah menimpa Sutardi, kata Anton, ini bisa dilakukan pihak berwenang dengan melakukan olah tempat kejadian perkara dan menanyakan langsung kepada pemilik kandang yang rata tanah tersebut.
"Karena, ini merupakan tindakan kriminal dan merugikan," katanya.
Anton menyebutkan, para peternak sapi di wilayah Kuningan timur, memang bukan satu atau dua orang saja.
"Mereka ternak itu memang sudah menjadi budaya warga desa dalam mengumpulkan kekayaan melalui berternak, dan ini bisa juga sebagai modal dalam mata pencahariannya," katanya.
Karena, tidak sedikit warga di wilayah Kuningan timur, lanjut Anton, sebagai peternak sapi itu sekaligus buruh tani dalam melakukan awal penggarapan lahan sawah.
"Dis ana masih ada bajak sawah menggunakan sapi sebagai tenaga kerjanya," katanya.
Anton berharap kasus terpanggangnya sapi dan kandang hingga rata tanah itu dapat terungkap.
Kandang Ayam Ludes
Beberapa waktu sebelumnya, terjadi pula kebakaran yang meludeskan kandang ayam berikut ayam-ayamnya di Kuningan.
Pemilik peternakan ayam yang terbakar, Junaedi (50), Warga Desa Ciketak, Kecamatan Kadugede, Kuningan hingga saat ini masih syok.