Dua Warga Indramayu Terkonfirmasi Positif Covid-19, Keduanya Bertetangga dan Kerja di Jakarta

Keduanya terkonfirmasi Covid-19 terungkap dari hasil swab secara mandiri sebagai persyaratan kembali bekerja di perusahaan kapal laut di Jakarta.

Deden Bonni Koswara menjelaskan, pada 16 Agustus 2020, dua orang tersebut mendapat cuti untuk pulang ke Kabupaten Indramayu.

Ketika hendak kembali bekerja, mereka diharuskan melakukan tes usab terlebih dahulu.

• Dua Warga Indramayu Terkonfirmasi Positif Covid-19, Keduanya Bertetangga dan Kerja di Jakarta

Pada 19 Agustus 2020, keduanya melakukan tes usab secara mandiri di RS Sentra Medika Langut.

Hasilnya batu keluar tanggal 22 Agustus 2020 dan dinyatakan positif Covid-19.

"Saat ini semua pasien telah dilakukan evakuasi dan masuk ruang isolasi RS Bhayangkara Losarang," ujarnya.

Hal ini sekaligus menambah daftar kalangan pekerja di Kabupaten Indramayu yang dinyatakan positif Covid-19.

Berdasarkan data yang Tribuncirebon.com himpun, pada bulan Agustus 2020, tercatat sudah ada 5 pekerja yang positif Covid-19.

Terkonfirmasinya mereka diketahui saat para pekerja itu melakukan swab mandiri sebagai syarat masuk bekerja di perusahaan masing-masing.

Penambahan Terbanyak

 Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Indramayu kembali mengumumkan lonjakan peningkatan kasus.

Hari ini, ada penambahan sebanyak 6 kasus baru yang terkonfirmasi positif virus corona.

Juru Bicara GTPP Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan, mereka adalah Tn M (46), Tn D (70), Tn SS (50), Ny S (40), Anak-anak berinisial SAS (11), dan terakhir Ny S (46).

"Pencatatan 6 orang ini merupakan kasus terbesar yang pernah terjadi di Kabupaten Indramayu," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Jumat (21/8/2020).

Deden Bonni Koswara menjelaskan, pasien pertama yang terkonfirmasi hari ini adalah Tn M (46), ia seorang wiraswasta sekaligus warga Kecamatan Kroya.