Pilwalkot Solo

Tukang Jahit dan Ketua RW Bakal Lawan Gibran Rakabuming - Teguh dalam Pilwalkot Solo Nanti

Mereka adalah Bagyo Wahyono-FX Suparjo (Bajo), yang berprofesi sebagai tukang jahit dan ketua RW.

Editor: Mumu Mujahidin
TribunSolo
Bakal pasangan calon (bapaslon) Bagyo Wahyono dan FX Supardjo maju melalui jalur independen di Pilkada Solo 2020. 

TRIBUNCIREBON.COM - Pasangan Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa gagal melawan kotak kosong.

Sebelumnya, kontestasi Pilwalkot Solo dianggap tidak menarik lantaran hanya ada satu pasangan calon.

Publik pun mencibir Gibran yang mendapatkan dukungan dari mayoritas fraksi di DPRD Kota Solo tanpa ada pesaing.

Namun, ke depan persepsi tersebut bakal berubah.

Ingin Belikan Mobil Truk untuk Sang Bapak di Kampung, TKI Indramayu Ini Tewas Misterius di Taiwan

Pamit Tidur Duluan Pada Sang Adik Lewat Telepon, Besoknya TKI Indramayu Tewas di Mesnya di Taiwan

 

Pasalnya, pasangan yang sekian lama berjuang maju dari jalur independen kini telah dinyatakan lolos verifikasi.

Mereka adalah Bagyo Wahyono - FX Suparjo (Bajo), yang berprofesi sebagai tukang jahit dan ketua RW.

Untuk diketahui, Bagyo Wahyono diketahui bekerja sebagai penjahit baju.

Sedangkan FX Supardjo saat ini menjabat sebagai ketua RW di sebuah kampung.

Bagyo merupakan warga RT 01 RW 06, Kelurahan Penumping, Kecamatan Laweyan.

Sedangkan FX Supardjo adalah warga RT 01 RW 07, Kampung Karangturi, Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan.

 

tribunnews
Pasangan calon Independen Pilkada Solo 2020 Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo), Jumat (21/8/2020) lolos verifikasi faktual. (TribunSolo.com/Ryantono Puji Santoso)

 Mereka maju sebagai bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota dalam Pilkada Solo 2020.

Pasangan calon independen Bagyo Wahyono - FX Suparjo (Bajo) kini dinyatakan lolos verifikasi faktual oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo. 

Dengan demikian, pasangan calon itu bisa mendaftarkan diri untuk maju dalam Pilkada Solo 2020.

Lolosnya pasangan tersebut sekaligus menjadikannya penantang pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa yang diusung oleh PDI Perjuangan, Gerindra, PAN, PSI dan Golkar

Ketua KPU Solo, Nurul Sutarti, mengatakan keputusan lolosnya pasangan Bajo ditentukan dalam rapat pleno 'Rekapitulasi Dukungan Bakal Pasangan Calon Perseorangan Dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo 2020 Masa Perbaikan'.  

“Pasangan (Bajo) tersebut dapat mendaftarkan diri untuk maju Pilwalkot Solo pada tanggal 4-6 September 2020,” kata Nurul di Solo, Jawa Tengah pada Jumat (21/8).

Nurul menjelaskan, keduanya dinyatakan lolos karena mendapat dukungan lebih dari 8,5 persen atau 35.870 suara, sebagaimana syarat sah mengikuti Pilwalkot Solo.

tribunnews
Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa. (ISTIMEWA)

“Jumlah dukungan tahap pertama dan dukungan perbaikan untukpasangan Bjo sudah memenuhi syarat, totalnya ada 38.831 dukungan,” kata Nurul.

Selain itu, Nurul mengatakan, pasangan Bajo juga telah memenuhi syarat sebaran suara warga Solo, karena berhasil menggalang dukungan di lima kecamatan.

Sementara itu, Bagyo Wahyono mengaku perjuangannya untuk bisa lolos verifikasi faktual tidak begitu mulus dan butuh perjuangan ekstra. 

Karena itu, dia meminta kepada masyarakat untuk berpartisipasi turut mengawal proses pencalonannya sebagai calon wali kota Solo dari jalur independen

Pria yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang jahit itu berharap Kota Solo mencetak sejarah baru dengan memunculkan pemenang dari pasangan independen pertama.

Daftar Harga HP 1 Jutaan Agustus 2020, Lengkap Ada Samsung, Realme, Xiaomi, Oppo, dan Vivo

Daftar Harga Hp Oppo Akhir Agustus 2020, Lengkap Mulai Oppo A5, A9, A12, F11, F15, Reno 3 & Reno4

"Saya minta koalisi rakyat untuk mengawal, karena ini independen. Ini betul-betul mencetak sejarah baru bagi tikus pithi hanata baris di Indonesia," kata Bagyo.

Lebih lanjut, Bagyo belum memasang target perolehan suara dalam Pilkada Solo. Ia menyerahkan pilihan sepenuhnya kepada masyarakat Solo.

"Itu tergantung pada masyarakat. Kalau masyarakat percaya pada independen dan mau mengawal sampai menang ya ini adalah kemenangan rakyat," tutur Bagyo.

Sementara itu, Ketua Tim Sukses Bajo, Robert Hananto, mengatakan pasangan Bagyo Wahyono dan FX Supardjo maju Pilkada Solo 2020 disusung oleh Yayasan Tikus Pithi. 

Meski keduanya merupakan sosok sederhana dan tidak punya banyak uang, tapi bukan berarti tak layak untuk maju dalam Pilkada Solo.

Karena itu, pihaknya tak ingin muluk-muluk.

"Kami tidak perlu muluk-muluk untuk mengusung pasangan cawali dan cawawali dari jalur independen," kata Robert Hananto, Rabu (22/7).

Dia menjelaskan, majunya Bagyo Wahyono dan FX Supardjo di Pilkada Solo menunjukkan bahwa pencalonan keduanya dilakukan tanpa mahar politik. 

"Kami mengusung Bagyo dan FX Suparjo karena kita ingin mengusung dari masyarakat biasa. Dengan ini ingin membuktikan tukang jahit dan ketua RW bisa maju di Pilwakot Solo tanpa ada mahar politik," kata Robert. 

Robert menjelaskan, pihaknya mengumpulkan banyak dukungan dari masyarakat berupa e-KTP sejak setahun yang lalu. 

Ini Cara Aktivasi Paket Kuota Belajar Telkomsel 10 GB hanya Rp 10, untuk Sekolah Online Murid & Guru

Download Lagu Tiara Andini Berjudul 365, Lengkap Lirik dan Video Klip, Berikut Caranya

"Kami mulai mengumpulkan e-KTP sebagai syarat dukungan sejak setahun lalu. Saya optimistis akan lolos di KPU dan memenangkan kontestasi politik Pilwakot Solo," tutur dia. 

Robert menegaskan, jika Bajo lolos, maka sejarah baru di Pilwalkot Solo akan terukir. Sebab, selama ini belum ada calon independen bertarung melawan calon yang diusung dari partai politik besar.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Gibran-Teguh Batal Lawan Kotak Kosong, KPU Nyatakan Paslon Tukang Jahit-Ketua RW Lolos Verifikasi

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved