Info Kesehatan
Erep-erep Atau Ketindihan Saat Tidur Disebabkan Karena Ditindih Hantu? Ini Penjelasan Secara Medis
Banyak orang yang menganggap ketika seseorang tidak bisa bangun dari tidur itu karena ditindih oleh hantu atau makhluk halus.
Penulis: Mutiara Suci Erlanti | Editor: Mutiara Suci Erlanti
TRIBUNCIREBON.COM- Pernahkah anda sulit bangun dari tidur seperti tertindih?
Masyarakat pada umumnya sering menyebut kejadian tersebut sebagai ketindihan.
Banyak juga yang menyebutnya dengan erep-erep.
Fenomena ketindihan sering dikaitkan dengan hal-hal mitos.
Banyak orang yang menganggap ketika seseorang tidak bisa bangun dari tidur itu karena ditindih oleh hantu atau makhluk halus.
• Ini Gejala Asam Urat yang Jarang Diketahui, Bisa Hilang, Lalu Beberapa Bulan Kemudian Muncul Lagi
Nah, ternyata fenomena ketindihan ini ada penjelasannya secara medis.
• Sering Pusing Kepala Hebat? Hati-hati Mungkin Anda Alami Vertigo, Begini Gejala & Cara Mengobatinya
Dilansir tribuncirebon.com dari alodokter.com, ketindihan secara medis disebut dengan sleep paralysis, adalah peristiwa ini biasanya ditandai dengan ketidakmampuan untuk berbicara atau bergerak saat terbangun dari tidur atau ketika akan tidur, berlangsung selama beberapa detik hingga beberapa menit.

Berikut ini penyebab ketindihan :
Dipicu Kelumpuhan Otot
Otot menjadi tidak aktif saat tidur, merupakan hal yang normal. Pada waktu ketindihan terjadi, ketidakaktifan otot berlanjut untuk beberapa saat dari masa tidur ke masa sadar.
Saat mengalami ketindihan, ada kemungkinan juga mengakibatkan seseorang merasa sulit bernapas.
• Masker Alpukat Bisa Atasi Kulit Kering & Cegah Penuaan, Begini Cara Mudah Membuat Masker Alpukat
Selain itu, tidak jarang ada yang merasakan sensasi lain, misalnya merasa ada sosok lain bersamanya. Ini merupakan jenis halusinasi yang umum terjadi.
Jenis Sleep Paralysis
Ada dua jenis Sleep Paralysis yaitu :
Hypnagogic Sleep Paralysis
Kelumpuhan atau Paralysis jenis ini terjadi sebelum seseorang tertidur sepenuhnya. Umumnya ketika menjelang tidur, tubuh akan terasa makin rileks dan perlahan-lahan kehilangan kesadaran.
Bagi seseorang yang mengalami hypnagogic sleep paralysis, dirinya tetap tersadar, tapi dia tidak dapat berbicara atau menggerakkan tubuh.
• Masker Kunyit Ternyata Banyak Manfaatnya, Ampuh Hilangkan Bekas Jerawat Hingga Kurangi Kerutan Wajah