HUT Ke75 RI
Menjelang HUT RI, Pengrajin Panjat Pinang di Indramayu Kebanjiran Pesanan
Menjelang 17 Agustus, para pengrajin panjat pinang di Kabupaten Indramayu dibanjiri orderan.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Menjelang Hari Kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus, para pengrajin panjat pinang di Kabupaten Indramayu dibanjiri orderan.
Seperti yang terlihat di bengkel produksi milik Romdoni (30) di Desa Telukagung, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Kamis (13/8/2020).
• Ini Pengakuan Relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19, Beberapa Jam Langsung Merasakan Kantuk Tak Biasa
Ia bersama karyawan-karyawannya sibuk membuat pesanan panjat pinang yang terbuat dari batang bambu.
Romdoni mengatakan, meski di tengah pandemi Covid-19 sekalipun, permintaan panjat pinang tahun ini justru lebih banyak dibanding tahun sebelumnya.
"Lumayan banyak, tidak berpengaruh sama sekali sama Covid-19, malahan meningkat sedikit," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.
• Pria Ini Minum Racun di Depan Ibu Pacarnya, Patah Hati Lamarannya Ditolak Padahal Bawa Orang Tua
• Ribuan Guru SD di Kabupaten Cirebon Bakal Jalani Swab Test Covid-19
Romdoni mengaku, sekarang ini sudah ada 25 pesanan panjat pinang yang tengah ia kerjakan, jumlah tersebut hampir melampaui jumlah pesanan pada tahun kemarin, yakni sebanyak 30 unit.
Ia memprediksi permintaan panjat pinang akan semakin laris pada tanggal 15-16 Agustus nanti.
Adapun harga yang dipatok untuk satu unit panjat pinang yang diproduksi Romdoni, yakni mulai harga Rp 180-200 ribu, tergantung ukuran bambu.
• Artis Bollywood Preity Zinta Tengah Berduka, Sekretaris Pribadinya Mendadak Meninggal Dunia
Sementara itu salah seorang pembeli, Darto (29) mengaku memesan bambu untuk panjat pinang di tempat tinggalnya di daerah Kecamatan Lohbener.
"Iya buat lomba anak-anak 17 Agustusan," ujarnya.