Jokowi Kunjungan ke Bandung
Presiden Jokowi Optimistis Pemberian Vaksin Covid-19 bisa Dilakukan Tahun Depan
Produksi untuk vaksin ini juga, katanya, akan dilakukan sendiri oleh PT Bio Farma yang juga ada di Bandung.
Editor:
Mumu Mujahidin
Tribunjabar.id/ M Syarif Abdussalam
Presiden Jokowi saat mengunjungi RS Pendidikan Univeristas Padjadjaran, Jatinangor, Selasa (11/8)
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Presiden Joko Widodo optimistis setelah diuji klinis oleh 1.620 relawan di Bandung vaksin Covid-19 dapat diproduksi dan diberikan kepada seluruh masyarakat Indonesia.
"Hari ini saya hadir di Fakultas Kedokteran Unpad di Bandung, Jawa Barat, ini dalam rangka melihat secara langsung pelaksanaan penyuntikan yang perdana untuk imunisasi untuk 1.620 relawan yang akan diujicobakan. Kita berharap uji klinis yang ketiga ini nantinya Insyaallah akan diselesaikan dalam enam bulan ini," kata Jokowi saat mengunjungi RS Pendidikan Univeristas Padjadjaran, Selasa (11/8).
Produksi untuk vaksin ini juga, katanya, akan dilakukan sendiri oleh PT Bio Farma yang juga ada di Bandung.
Pada Agustus ini Bio Farma baru bisa memproduksi kurang lebih 100 juta vaksin per tahun.
"Tetapi nantinya di akhir tahun 2020 di bulan Desember, sudah meningkat menjadi 250 juta vaksin. Artinya nanti yang akan digunakan untuk vaksinasi di Tanah Air," katanya.
Selain vaksin produksi Sinovac Biotech asal Tiongkok tersebut, selama tiga bulan ini Indonesia pun telah mengembangkan vaksin buatan sendiri, bernama Vaksin Merah Putih.
"Ini juga akan segera selesai dan diperkirakan ini akan bisa diselesaikan nanti di pertengahan tahun 2021. Jadi kita mengembangkan full sendiri oleh Lembaga Eyckman, dan juga BPPT, LIPI, BP POM, Menristek dan universitas-universitas yang kita miliki," katanya.
Selain itu Indonesia juga membuka diri untuk bekerjasama dengan negara lainnya.
Terkait penelitian dan memproduksi vaksin Covid-19, seperti dengan Uni Emirat Arab dan Korea Selatan.
"Sekarang kita membuka diri dalam rangka secepat-cepatnya kita bisa melakukan vaksinasi kepada seluruh rakyat Indonesia. Kita optimis bahwa dengan segera ditemukannya vaksin ini, kita bisa melakukan vaksinasi kepada seluruh rakyat," katanya. (*)