Kembali Pimpin Latihan Persib Bandung, Begini Kondisi Robert Alberts Setelah Operasi Jantung

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, masih tidak percaya dirinya terkena serangan jantung pada Selasa (21/7/2020).

Sebab serangan jantung yang hampir merenggut nyawanya itu begitu cepat dan sangat mendadak.

"Memang agak mengejutkan, kejadiannya tepat tiga pekan lalu. Saya menjalani pemulihan dengan sangat baik, dokter juga berkata pemuihan saya ada di jalur yang benar," ujar Robert Alberts setelah memimpin latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Selasa (11/8/2020).

• Mantan Kapten Persib Bandung Atep Resmi Diusung PDIP Sebagai Cawabup Bandung Dampingi Yena

Meski kini sudah bisa beraktivitas, Robert Alberts menyatakan bahwa dirinya belum bisa terlalu memforsir tenaganya.

Sebab sampai kini, ia masih dalam tahap pemulihan dan perlu waktu untuk bisa kembali seperti semula.

"Tentunya saya juga saat ini masih belum bisa terlalu aktif setelah mengalami serangan jantung, tidak bisa langsung kembali ke aktivitas normal," katanya.

Dia pun optimis, dalam beberapa waktu ke depan, pemulihan pascaoperasi jantungnya bisa berjalan dengan lancar.

Sejauh ini, ia terus melakukan beragam tes untuk melihat perkembangan penyembuhannnya.

"Tapi saya masih hidup, saya melihat ke depan untuk berlatih setiap hari dan saya merasa bagus. Tes berikutnya untuk saya dilakukan dua pekan lagi dan saya pikir saya bisa pulih sepenuhnya lagi. Perkembangannya positif," katanya.

Robert Alberts harus hati-hati saat beraktivitas

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, terus menunjukan perkembangan yang baik setelah melakukan operasi jantung beberapa waktu lalu.

Kini, pelatih yang membawa Arema Indonesia juara ISL 2010 itu sudah mulai bisa beraktivitas fisik kembali.

"Saya sudah melakukan latihan pemulihan seperti berjalan dan olahraga kecil lainnya. Dokter yang menangani saya pun cukup puas melihat perkembangan saya setelah operasi ini," ujar Robert dikutip dari laman resmi klub, Selasa (4/8/2020).

Meski sudah diizinkan untuk kembali beraktivitas, pelatih asal Belanda itu harus sangat berhati-hati.

• Persib Bandung Tak Kunjung Latihan Bersama, Robert Alberts Beri Penjelasan Begini

Meski pemulihannya menunjukan perkembangan yang luar biasa, Robert sebisa mungkin menghindari aktivitas berat.

Dia harus beraktivitas ringan terlebih dulu sebelum akhirnya bisa melakukan hal-hal yang berat.

"Tapi, tentu saja ini hal serius, ini masalah pada jantung saya. Harus lebih berhati-hati, saya tidak boleh dulu terlalu aktif atau menjalani latihan dengan intensitas tinggi. Harus step by step dan tentu disertai pola hidup yang lebih sehat dan disiplin," ucapnya.
 

Jalani Operasi Jantung

 Kondisi Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, berangsur membaik usai menjalani operasi jantung beberapa waktu lalu.

Dokter Persib, Rafi Ghani, bahkan sudah mengonfirmasi bahwa pelatih asal Belanda itu sudah diizinkan pulang.

"Coach sudah merasa lebih baik, meskipun masih merasa mudah lelah. Tapi, itu bagian dari pemulihan dan sudah meninggalkan rumah sakit," kata Rafi, dikutip dari laman resmi klub, Minggu (26/7/2020).

Saat ini, mantan pelatih Arema FC dan PSM Makassar itu sedang dalam masa pemulihan usai menjalani operasi pemasangan balon dan ring.

Rafi berharap, pemulihan Robert Alberts bisa berjalan lancar dan beraktivitas seperti biasa lagi.

Sementara itu, Robert Alberts mengungkapkan bahwa masa pemulihan dirinya kurang lebih akan berjalan dua pekan.

"Saya mungkin kembali normal lagi pada dua minggu ke depan tanpa berolahraga. Mungkin saya hanya olahraga ringan saja, setelah itu kembali seperti biasa. Masih ada kesempatan untuk jantung saya kembali normal tapi tergantung pemulihannya," Katanya.

Istirahat dua pekan

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, sedang dalam masa pemulihan usai terkena serangan jantung pada 21 Juli 2020.

Robert Alberts harus naik meja operasi di Rumah Sakit Santo Borromeus, Bandung untuk memasang kateter (balon) dan pemasangan ring pada jantungnya.

"Saya sedang menunggu kabar dari dokter akan keluar dari rumah sakit 1 atau 2 hari lagi mungkin. Dan juga hasil ceknya akan keluar. Apa saja kerusakannya sepertinya masih bisa dikontrol," ujar Robert dalam akun Youtube pribadinya, Kamis (23/7/2020).

Meski nantinya sudah diperbolehkan pulang, pelatih asal Belanda itu harus tetap berisitirahat selama kurang lebih dua pekan.

Dalam dua pekan itu, Robert Alberts tidak diperbolehkan melakukan aktivitas yang berat seperti berolahraga.

"Mungkin hanya olah olahraga ringan dan setelah itu kembali ke olahraga-olahraga yang biasa . Dan masih ada kesempatan untuk jantung saya kembali normal nantinya tergantung pemulihannya," ujarnya.

Dalam masa pemulihan ini, pelatih yang pernah menangani Timnas Korea Selatan junior tersebut harus benar-benat disiplin.

"Ini adalah serangan jantung, jadi saya harus benar-benar serius untuk pulih kembali, tapi saya ingin sekali kembali ke lapangan dalam 2 minggu," katanya.

Robert Alberts berharap, pemulihannya bisa berjalan normal dan kembali memimpin latihan Persib yang rencananya akan dimulai bulan depan.

"Saya harap kita bisa latihan lagi dalam waktu 2 minggu kedepan. Setidaknya bulan Agustus kita bisa mulai dan siap-siap dalam 2 bulan kedepan sebelum Liga dimulai bulan Oktober," katanya.

Robert Alberts alami serangan jantung

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts harus mendapat tindakan medis setelah terkena serangan jantung pada Selasa (21/7/2020) dini hari.

Dikutip dari laman resmi klub, Robert Alberts saat ini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Borromeus, Bandung.

Dokter tim Persib Bandung, Rafi Ghani mengatakan bahwa pada awalnya, pelatih asal Belanda itu mengeluh sakit di bagian dada kiri dan kesemutan di lengan kirinya.

• Persib Bandung Tak Akan Lepas Ghozali Siregar ke PSMS Medan, Ini Tanggapan Umuh Muchtar

Lalu, Robert Alberts mencoba menghubungi Rafi untuk mengetahui penyebabnya. Setelah itu, Robert dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan

"Hari senin saya dan coach (Robert) langsung melakukan pemeriksaan karena apa yang dikeluhkan ciri-ciri gejala awal gangguan jantung. Setelah pemeriksaan elektrokardiografi atau EKG di dokter spesialis jantung, dan saat itu hasilnya baik," kata Rafi, Kamis (23/7/2020).

"Setelah pemeriksaan itu disarankan untuk pemeriksaan lanjutan. Rencana Selasa (22 Juli 2020) jam 08.00, untuk pemeriksaan CT Scan jantung karena hari senin penuh. Namun, jam 04.30 saya dapat kabar coach serangan jantung dan langsung dibawa ke RS Borromeus," ucapnya.

• Zodiak Kesehatan, Jumat 24 Juli 2020: Capricorn Jangan Tergiur Kuliner, Taurus Jaga Kondisi Kulit

Sesampainya di rumah sakit, Robert Alberts mendapatkan pemeriksaan serta didiagnosa menderita penyakit jantung koroner.

Lalu tindakan operasi pun dilakukan dengan pemasangan kateter (balon) dan juga ring pada jantungnya.

"Dipasang tiga balon dan satu ring. Alhamdulillah setelah observasi kemarin hasilnya baik, saat ini sudah jauh membaik dan sudah pindah ke ruangan. Kalau melihat hasil secara umum sampai saat ini, besok juga sudah bisa pulang," katanya.