Ledakan Dahsyat di Beirut

Ledakan di Beirut Diduga dari Amonium Nitrat Setara Seperlima Bom Atom Hiroshima, Picu Gempa 3,3 M

Selang beberapa saat, pada pukul 18.08 waktu setempat, terjadi ledakan kedua yang jauh lebih besar dari ledakan pertama.

Editor: Machmud Mubarok
Istimewa
Ledakan Beirut Lebanon(screenshoot) 

Padahal secara teknis, Israel dan Lebanon masih berperang, sebagaimana dilansir AFP, Rabu (5/8/2020). Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, dia telah menginstruksikan Dewan Keamanan Nasional Israel untuk mengontak utusan PBB Timur Tengah Nickolay Mladenov.

Isi pesan tersebut adalah untuk menjelaskan bagaimana Israel dapat membantu Lebanon lebih lanjut atas insiden ledakan di Beirut

4. Dugaan penyebab ledakan

Perdana Menteri Hassan Diab menyatakan, penyebab ledakan tersebut disinyalir karena 2.750 ton amonium nitrat yang merupakan pupuk pertanian.

Diab menambahkan bahwa pupuk itu disimpan selama bertahun-tahun dalam gudang di tepi laut.  Diab menegaskan bahwa Pemerintah Lebanon segera menggelar penyelidikan untuk mengetahui siapa yang bertanggung jawab atas insiden mengerikan tersebut.

"Apa yang terjadi hari ini tidak akan dibiarkan begitu saja. Mereka yang bertanggung jawab akan menerima akibatnya," janji Diab.

Sebelumnya, Kepala Keamanan Umum Abbas Ibrahim mengatakan, pihaknya mengamankan "material berdaya ledak tinggi" beberapa tahun sebelumnya. 

5. Tagar #Beirut dan #PrayForLebanon trending

Tanda pagar ( tagar) #Beirut bergema di Twitter setelah Beirut diguncang ledakan yang cukup dahsyat. Selain tagar #Beirut, tagar #PrayForLebanon juga menjadi trending di Twitter.

Para pengguna Twitter berbondong-bondong mendoakan yang terbaik setelah Beirut diguncang ledakan tersebut dengan dimbuhi tagar #PrayForLebanon.

Hingga berita ini ditulis, tagar #PrayforLebanon telah dituliskan sebanyak 171.000 tweet. Sementara itu, tagar #Beirut telah dikicaukan oleh pengguna di Twitter sebanyak 2,74 juta hingga berita ini ditulis.

Selain menarik perhatian dunia maya, ledakan di Beirut juga menarik perhatian petinggi-petinggi di dunia.

6. Picu gempa berkekuatan 3,3 magnitudo

Ledakan itu dilaporkan membuat gelombang seismik yang setara dengan gempa berkekuatan 3,3 magnitudo. Namun, setara dengan magnitudo 3,3 tidak "langsung sebanding dengan gempa dengan ukuran yang sama".

Ahli Geofisika di Pusat Informasi Gempa Bumi Nasional AS Don Blakeman mengatakan bahwa itu karena ledakan jenis permukaan, seperti ledakan di Beirut, tidak menghasilkan magnitudo sebesar gempa bumi.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved