video

VIDEO - Dinkes Kuningan Bakal Tes Swab Massal Tenaga Kesehatan dan Pegawai RSUD 45 Kuningan

Pihaknya sudah koordinasi dengan Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19, yakni Bupati Kuningan, untuk melakukan langkah dalam pencegahan berikutnya

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Machmud Mubarok

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN – Munculnya klaster baru di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) 45 Kuningan, Dinas Kesehatan Kuningan segera melakukan swab tes massal terhadap seluruh tenaga kesehatan dan karyawan rumah sakit tersebut.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kuningan Susi Lusyanti saat ditemui di kantornya, Jalan Aruji, kabupaten Kuningan, Selasa (4/8/2020).

Timbul klaster baru di RSUD 45, kata Susi sebelumnya dilakukan swab tes yang diikuti sebanyak 125 tenaga kesehatan dan sejumlah karyawan pada beberapa waktu lalu.

”Dari ratusan yang dites swab, ada 19 yang terkonfirmasi posistif covid-19. Di antaranya, ada dokter spesialis, dokter intersif dan tenaga kesehatan serta ada satu cleaning service,” ungkap Susi lagi.

Pihaknya sudah koordinasi dengan Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19, yakni Bupati Kuningan, untuk melakukan langkah dalam pencegahan berikutnya.

"Seperti melakukan tracking medis, ke setiap masing-masing keluarga terkonfrimasi tadi dan melakukan swab masal,” katanya.

Para pasien positif Covid-19 langsung melakukan isolasi mandiri dan kolektif dengan cepat.

“Kini mereka sedang melakukan isolasi dan inkubasi di Rumah Sakit Eks Citra Ibu,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 19 orang di lingkungan RSUD 45 Kuningan terkonfirmasi Covid-19.

Ke 19 orang itu merupakan tenaga medis dan pegawai rumah sakit.

Hal itu menyusul dengan hasil swab test yang usai dilakukan petugas Dinas Kesehatan Kuningan terhadap ratusan tenga dan karyawan di lingkungan Rumah Sakit Kuningan.

Demikian dikatakan Juru Bicara Tim Crisis Centre Covid-19 Kuningan, Agus Mauludin kepada awak media melalui Whatsapps Group Media Centre Corona, Senin (3/8/2020).

Agus mengatakan, hasil positif itu terjadi sehari sebelum lebaran Idul Adha 1441 H.

“Kemudian kini, kasusnya sudah dilaporakan kepada pimpinan daerah,” ungkapnya.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved