Idul adha Indramayu

Warga Desa Singaraja Indramayu Beli Sapi Patungan untuk Kurban, Setiap Tahun Jumlahnya Meningkat

Untuk menarik minat masyarakat berkurban, panitia disebutkan Sumana melakukan program beli sapi patungan.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mumu Mujahidin
handhika Rahman/Tribuncirebon.com
Proses penyembelihan hewan kurban di Masjid Al-Karomat, Desa Singaraja, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Jumat (31/7/2020). 
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Pandemi Covid-19 rupanya tidak menyurutkan animo masyarakat di Kabupaten Indramayu untuk menyisihkan hartanya demi bisa berkurban.
Di Masjid Al-Karomat, Desa Singaraja, Kecamatan/Kabupaten Indramayu jumlah hewan yang dikurbankan tahun ini justru lebih banyak dibanding tahun sebelumnya.
Ketua Panitia Kurban Masjid Al-Karomat, Sumana (66) mengatakan, tercatat ada sebanyak 11 ekor sapi dan 14 ekor kambing yang hari ini disembelih.
"Meningkat tahun sekarang, kalau kemarin sapinya cuma 8, kambingnya saya lupa tapi lebih banyak tahun sekarang," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Jumat (31/7/2020).
Sumana menceritakan, jumlah hewan kurban di masjid setempat memang setiap tahunnya selalu meningkat, termasuk di saat pandemi sekarang.
Untuk menarik minat masyarakat berkurban, panitia disebutkan Sumana melakukan program beli sapi patungan.
Siapapun yang ingin berkurban bisa mendaftar ke panitia, nantinya akan dikelompokan maksimal 7 orang untuk membeli satu ekor sapi.
Sumana menyebutkan, tarif untuk satu orangnya hanya Rp 3,2 juta. Sapi yang dibeli pun sapi yang berukuran cukup besar.
Adanya program tersebut, membuat banyak dari masyarakat setempat untuk ikut berkurban.
Saat ini, sudah ada 6 kelompok atau 6 ekor sapi yang siap untuk dikurbankan pada tahun depan.
"Teknisnya bisa dicicil atau mau langsung cash juga boleh. Yang pasti saat mau mendekati Hari Raya Idul Adha harus sudah lunas," ujarnya.
Dalam hal ini, daging-daging kurban tersebut akan langsung didistribusikan secara door to door ke rumah masing-masing warga yang membutuhkan.
"Tidak pakai kupon, langsung diantar sama petugas ke rumah," ujar dia.

Warga Berkerumun Tanpa Masker 

Prosesi pemotongan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah di Kabupaten Indramayu disesaki masyarakat, Jumat (31/7/2020).

Salah satunya yang terlihat di Halaman Masjid Al-Karomat, Desa Singaraja, Kecamatan/Kabupaten Indramayu.

Di sana, masyarakat dari berbagai kalangan usia antusias menyaksikan hewan kurban mulai dari kambing hingga sapi disembelih.

Namun, tidak sedikit pula masyarakat yang menyaksikan tanpa menggunakan masker dan tidak mengindahkan protokol kesehatan, seperti jaga jarak dan mencuci tangan di tempat yang sudah disediakan.

Ketua Panitia Kurban Masjid Al-Karomat, Sumana (66) mengatakan, sulit membendung antusiasme warga menyaksikan prosesi pemotongan hewan.

"Banyak berdatangan sendiri karena sudah rutin setiap tahun," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.

Menurut Sumana, masyarakat yang berdatangan tersebut adalah kerabat dari para pemilik hewan kurban.

Mereka ingin menyaksikan langsung prosesi hewan kurbannya disembelih oleh petugas.

 Resep Membuat Tongseng Kambing dan Sapi, Lengkap Tips Agar Daging Empuk dan Mudah Masak

 Daftar Harga HP Oppo Akhir Juli 2020, Lengkap Harga dan Spesifikasi Oppo Reno 4 dan Reno 4 Pro

Kendati demikian, dirinya mengklaim protokol kesehatan tetap diterapkan khususnya kepada para panitia kurban yang saat ini bertugas.

"Kalau untuk petugas, kita tetap lakukan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah," ujarnya.

Plt Bupati Indramayu, Taufik Hidayat sebelumnya mengimbau agar masyarakat tidak perlu menyaksikan langsung penyembelihan hewan kurban.

Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kerumunan massa yang dikhawatirkan menjadi penyebab penularan Covid-19.

Terlebih Kabupaten Indramayu masih dikategorikan zona kuning atau belum sepenuhnya aman dari penyebaran Covid-19.

"Kami imbau untuk hewan kurban memotongnya di Rumah Potong Hewan (RPH) saja. Tapi kalau dikehendakinya di tempat umum sebaiknya oleh panitianya saja, masyarakat tidak usah ikut menyaksikan," ujar dia.

 INI Jadwal Pencairan Gaji ke-13 dan Uang Pensiunan PNS 2020, Ada 6 Tunjangan Lagi Selain Gaji Pokok

 Resep Sate Maranggi Kambing dan Sapi Khas Purwakarta dan Cianjur, Pasti Bikin Ngiler

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved