Pasien Positif Covid-19 Asal Paseh Sumedang Meninggal Dunia Ternyata Punya Penyakit Bawaan
pasien tersebut langsung dilakukan pemulasaraan jenazah di RSUD Sumedang dan dimakamkan dengan prosedur penanganan Covid-19
Pasien tersebut dinyatakan meninggal dunia saat menjalani isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang, pada Senin (27/7/2020) sekitar pukul 23.45 WIB dan dimakamkan pada Selasa (28/7/2020) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di sekitar tempat tinggalnya.
Adanya penyakit penyakit penyerta tersebut diperkuat, karena sebelum dinyatakan positif Covid-19 dari hasil swab test, pasien laki-laki berusia 54 tahun berinisial A itu sempat mengeluhkan sesak nafas dan sempat dirawat di puskesmas.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumedang, Iwa Kuswaeri mengatakan, penyakit penyerta dari pasien tersebut dipastikan hanya sesak nafas saja dan tidak ada penyakit yang lain.
"Iya, (penyakit penyerta) hanya sesak nafas saja, dia kan pernah berobat ke Puskesmas Conggeang dan klinik di Paseh," ujarnya saat dihubungi Tribun Jabar melalui sambungan telepon, Selasa (28/7/2020).
Pasien tersebut hanya bertahan 3 hari setelah dinyatakan positif Covid-19 dan dia merupakan pasien pertama di Kabupaten Sumedang yang meninggal dunia karena terkonfirmasi positif Covid-19.
"Betul, dia pasien terpapar Covid-19 pertama yang meninggal dunia. Kalau pasien lain yang meninggal lebih dulu, statusnya hanya pasien dalam pengawasan (PDP)," kata Iwa.
Pasien PDP yang meninggal dunia di Sumedang itu, kata Iwa, belum dinyatakan positif Covid-19 karena sebelum meninggal, dia baru dilakukan rapid test dengan hasil reaktif.
"Kalau PDP itu, meninggal dunia sebelum dilakukan swab test, jadi belum bisa dipastikan positif Covid-19," ucapnya. (*)