Mantan Model Bawa Kabur Uang Arisan Online, Diperkirakan Ratusan Orang Jadi Korban Penipuannya

Pelaku dan korban berinteraksi melalui WhatsApp Grup (WAG). Terakhir, RAK masih terlihat di rumah orangtuanya di Persijam, Jambi Selatan

Editor: Machmud Mubarok
tribunnews.com
Ilustrasi uang 

TRIBUNCIREBON.COM - Mantan model berinisial RAK (24) diduga menipu ratusan korban dengan modus arisan online dan investasi berlipat ganda.

Setelah para korban menyerahkan uang dalam jumlah besar, Renny pun menghilang. Arisan online dan investasi ini dilakukan tanpa ada tatap muka.

Pelaku dan korban berinteraksi melalui WhatsApp Grup (WAG). Terakhir, RAK masih terlihat di rumah orangtuanya di Persijam, Jambi Selatan.

Menurut keterangan tetangga, RAK menghilang sejak 19 Juli 2020. Adapun korban Dina Aulia telah melaporkan RAK ke Polda Jambi dengan tuduhan telah melakukan tindak pidana penipuan dan melanggar UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Modus pelaku dengan mengumumkan arisan online di Instagram. Setelah banyak yang ikut, maka ditawarkan investasi berlipat ganda.

Pembayaran investasi dilakukan melalui transfer rekening bank.

Korban lainnya Tya, warga Pal Merah menuturkan, awalnya dia tertarik bergabung karena melihat pengumuman di Instagram.

Ada beberapa akun yang berkomentar dan menyatakan bahwa arisan terpercaya. Ketika bergabung arisan, semua pembayaran lancar sesuai yang dijanjikan.

Setelah beberapa bulan, RAK menawarkan investasi berupa pinjaman dengan keuntungan berlipat. Korban yang baru menerima uang Rp 2 juta dirayu untuk menambah nilai investasi menjadi Rp 4 juta setelah 14 hari.

Setelah ikut dan mendapatkan Rp 8 juta, korban dirayu kembali untuk mengikuti investasi Rp 16 juta.

“Terakhir saya itu dapat 52 juta. RAK lalu menghilang. WA aktif tapi tak dibalas. Sampai sekarang tidak ada itikad baik. Kami mendatangi keluarga dan keluarga tidak bertanggung jawab, dia meminta kami laporkan ke polisi,” kata Tya kepada Kompas.com, Kamis (23/7/2020).

Tya berharap RAK cepat ditangkap dan uangnya bisa kembali. Menurut Tya, korban penipuan RAK di Jambi sekitar 40 orang, dengan total investasi lebih dari Rp200 juta.

Adapun jumlah total peserta investasi diperkirakan ratusan orang dengan nilai uang mencapai Rp 3 miliar.

Korban lainnya adalah Wiwi (20) warga Pattimura. Wiwi mengaku sudah kenal dengan pelaku dan pernah tinggal satu rumah.

"Saya kenal dari tahun 2018. Saya kenal di kelas acting di Jambi. Kemudian, saya pun diajaknya syuting film di Jakarta. Tinggal satu rumah sekitar satu bulanan," kata Wiwi.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved