Sultan Sepuh XIV Meninggal Dunia

INNALILLAHI, Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat Meninggal Dunia Rabu Pagi

Sampai berita ini diturunkan belum diketahui penyebab meninggalnya tokoh Keraton Kasepuhan Cirebon ini.

Penulis: Mumu Mujahidin | Editor: Machmud Mubarok
TRIBUN JABAR/AHMAD IMAM BAIHAQI
Arief Natadiningrat 

TRIBUNCIREBON.COM - Kabar duka datang dari Keraton Kasupuhan Cirebon, Jawa Barat.

Dikabarkan Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat meninggal dunia pada Rabu (22/07/2020) dini hari.

Brdasarkan informasi yang Tribuncirebon.com terima Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat meninggal dunia pada pukul 05.20 WIB pagi tadi.

Sampai berita ini diturunkan belum diketahui penyebab meninggalnya tokoh Keraton Kasepuhan Cirebon ini.

Selain itu belum diketahui pula di mana Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat meninggal dunia.

Namun sebelumnya memang sudah beredar kabar kalau tokoh sentral Keraton Kasepuhan Cirebon ini tengah sakit.

Salah satu anggota keluarga besar Keraton Kasepuhan Cirebon PR Luqman Zulkaedin dalam pesan singkatnya mengatakan jika Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat akan dimakamkan hari ini.

"Dikebumikan di Pemakaman Astana Gunung Jati, Cirebon," ujarnya. 

 Tabuh Dlugdag, Tradisi Keraton Kasepuhan Cirebon Menyambut Ramadhan, Sultan Arief Pun Pakai Masker

 Orang-orang yang Ambil Alih Keraton Kasepuhan Cirebon Siap Dipertemukan dengan Sultan Sepuh XIV

Profil Sultan Sepuh XIV

Pangeran Raja Adipati (PRA) Arief Natadiningrat merupakan Sultan Sepuh ke XIV. Sultan Sepuh merupakan pemimpin tertinggi di Keraton Kasepuhan Cirebon.

PRA Arief Natadiningrat naik takhta sebagai Sultan Sepuh XIV pada 9 Juni 2010. Beliau menggantikan ayahnya, Sultan Sepuh XIII, tepat 40 hari setelah wafatnya. Seperti dikutip dari laman resmi Keraton Kasepuhan, penobatan ini dilakukan dalam rangkaian acara “Jumenengan” di Keraton Kasepuhan Cirebon.

"Jumenengan" ditandai dengan penanaman keris Sunan Gunung Jati oleh PRA Arief Natadiningrat sendiri, melepaskan 14 merpati putih, menanam 14 pohon langka dari "Dewan Daru" dan menyunat 14 anak yatim piatu.

Banyak posisi dalam organisasi profesional dan komunitas selalu menunggu waktu mereka. Selain sebagai Ketua Yayasan Kasepuhan Keraton, ia juga Direktur PT Cirebon Raya Internasional, PT Nurjati Mas Internasional.

 Daftar Harga Terbaru HP Vivo Juli 2020, Harga Mulai Rp 1,7 Jutaan hingga Vivo X50 Rp 6,9 Jutaan

 Jadwal Acara TV Rabu 22 Juli 2020: Lengkap Trans TV, ANTV, RCTI, SCTV, Kompas TV dan NET TV

 Link Live Steaming & Jadwal Belajar dari Rumah TVRI, Rabu 22 Juli 2020, Ada Makna Pancasila untuk SD

Arief juga aktif di 30 organisasi, termasuk Ketua Asosiasi Pengusaha Pengadaan Barang dan Jasa Indonesia (Aspanji) di Jawa Barat dan Ketua Ardin Jawa Barat. Dia juga aktif bersosialisasi di media sosial untuk menginformasikan segala sesuatu tentang istana, acara pariwisata, dan berbagai kegiatan di lingkungan istana Kasepuhan. Sejauh ini, PRA Arief Natadiningrat memang yang paling aktif di dunia media sosial di antara para sultan nusantara.

Ayah dari tiga putra dan satu putri ini juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kota Cirebon dan Ketua Badan Pengembangan Andalan Ciayumajakuning (Cirebon-Indramayu-Majalengka-Kuningan).

Sultan Sepuh XIV, PRA Arief Natadiningrat, saat memukul Bedug Samogiri dalam tradisi tabuh dlugdag menyambut datangnya Ramadan di kompleks Keraton Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Kamis (23/4/2020).
Sultan Sepuh XIV, PRA Arief Natadiningrat, saat memukul Bedug Samogiri dalam tradisi tabuh dlugdag menyambut datangnya Ramadan di kompleks Keraton Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Kamis (23/4/2020). (TribunCirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi)

Jadwal kerja tidak hanya di kota Cirebon dan sekitarnya. Arief juga memiliki kewajiban sebagai duta Istana Kasepuhan dan "duta budaya" Cirebon.

Dari pernikahannya dengan Syarifa Isye, pria kelahiran Cirebon, 5 September 1965 itu mendapatkan tiga putra dan satu putri, yaitu Elang Raja tertua (ER) Ari Rahmanudin, ER Lukman Zulkaedin, Ratu Raja (RR) S. Fatimah Nurhayani, dan ER termuda Muhammad Nusantara.

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved