Suami Jual Istri di Cianjur
Suami Jual Istri di Cianjur, Pernah Main Bertiga dan Sering Nonton Istri, Ternyata Usianya 51 Tahun
Tersangka mempromosikan korban dengan mengunggah foto-foto korban di aplikasi tersebut. Jika ada yang berminat kemudian berkomunikasi lewat aplikasi
Wakapolres Cianjur Kompol Hilman mengimbau kepada warga Cianjur untuk peka terhadap anggota keluarganya apalagi yang mempunyai anak perempuan.
"Kalau anak perempuan belum pulang lebih dari biasanya ditelepon sedang dimana, jangan dibiarkan harus peka terhadap anggota keluarga lainnya juga saling mengingatkan, jangan sampai pergaulan yang arahnya negatif juga dibiarkan," katanya.
Ketua P2TP2A Terkejut
Ketua Harian P2TP2A Kabupaten Cianjur Lidya Indayani Umar, menduga dampak pandemi covid-19 bisa saja menjadi penyebab sang suami tega menjual istrinya.
Hanya saja ia kaget dengan para pelaku yang sudah cukup berumur sang suami EY (49) dan istrinya yang menjadi korban HP (51) yang menggunakan aplikasi terkini.
Ia belum bisa menyimpulkan apakah pelaku dan korban mengalami gangguan jiwa atau tidak.
"Harus ada pemeriksaan lebih lanjut apakah pelaku mengalami gangguan jiea atau tidak. Apakah ini juga mungkin dampak dari pandemi covid sehingga tidak punya pekerjaan akhirnya suami bisa menjual istrinya," kata Lydia di Mapolres Cianjur, Senin (20/7/2020).
Lydia mengapresiasi pengungkapan kekerasan terhadap perempuan dan anak yang dilakukan oleh Polres Cianjur.
"Intinya bahwa ini sudah banyak yang terungkap dari perkara-perkara kekerasan terhadap perempuan dan anak, jangan sampai lagi terjadi karena kalau kita lihat 5 tahun ke belakang dulu pernah ada 1 perkara juga bahwa suami yang menjual istrinya," kata Lydia.
Ia mengatakan cukup kaget dengan kasus baru yang dilakukan oleh pelaku dan korban yang sudah berumur.
"Kalau lihat umur ya umur sudah setua itu masih masih bisa menggunakan aplikasi," katanya
Ia berharap, kasus kekerasan terhadap perempuan tidak boleh berhenti dan harus memberikan rasa keadilan terhadap korban dan keluarganya.
Lydia mengatakan, saat ini sudah 23 perkara kasus kekerasan dan pencabulan terhafap anak yang ia terima.
"Kalau dibandingkan dengan tahun kemarin ada penurunan angka, kasus lainnya seperti trafficking juga banyak terjadi," katanya.
Pengakuan Suami