Mobil Pelat F Sukabumi Penuh Lumpur Diduga Ada di Lokasi Banjir Luwu Utara, Beredar di Grup-grup WA
Foto mobil pikap dengan cat putih bernomor polisi F 3293 UY itu terlihat penuh lumpur akibat terseret banjir bandang.
Dari kedua titik tersebut, kemudian dibagi masing–masing tiga tim.
“Dalam pencarian ini kami terkendala dengan kedalaman lumpur yang mencapai 2 meter lebih, kendala kedua adalah aliran sungai sudah berpindah dari posisi sungai ke permukiman. sementara laporan warga ada warga yang tertimbun di rumah rumah warga,” ujar Rizal.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Luwu Utara Muslim Muchtar mengatakan, terdapat 15.000 jiwa mengungsi akibat banjir bandang.
“Sesuai laporan warga yang melapor ke posko BPBD terdapat 23 warga hilang, ini data sementara. Korban yang mengungsi akibat banjir ini sebanyak 15.000 jiwa yang tersebar di beberapa titik posko, rumah kerabat dan keluarga,” kata Muslim.
Penerbangan Ditunda
Pascabanjir bandang yang menerjang lima kecamatan di Luwu Utara, Sulawesi Selatan, pada Senin (13/7/2020) malam berdampak pada aktivitas penerbangan di bandara Andi Djemma Masamba.
Banjir merendam area bandara dan merusak pagar bandara, selain itu material lumpur sebagian memenuhi area landasan bandara.
Akibatnya, pihak bandara terpaksa harus harus menunda penerbangan.
Muhammad Sabu mengatakan, kejadian banjir bandang pada pukul 20.30 Wita membuat runway dan pagar rusak.
“Pagar yang rusak mencapai 500 meter, jadi bandara Andi Djemma yang melayani cargo dihentikan selama 14 hari dan kami berharap musibah ini segera cepat berlalu walau sampai saat ini air masih menggenang,” ucap Muhammad saat dikonfirmasi, Selasa (14/07/2020).
Menurut Muhammad, pihaknya belum bisa membersihkan bandara karena air masih tergenang di runway.
“Untuk membersihkannya kami lihat kondisi dulu, semoga besok setelah air surut sudah bisa dibersihkan,” ucap Muhammad.
Penundaan penerbangan ini berlangsung selama 14 hari ke depan. Namun, jika kondisi normal lebih cepat pihak bandara akan mempercepat pula penerbangan.
Untuk menanganinya dibutuhkan bantuan dari bandara terdekat untuk membantu perbaikan dan pembersihan bandara yakni Bandara I Laga Ligo Bua, Kabupaten Luwu.
Atas petunjuk Dirjen Perhubungan Udara, pembersihan bandara akan dibantu oleh Bandara I Laga Ligo Bua.
“Kami berusaha untuk memperbaiki fasilitas di bandara Andi Djemma akibat banjir bandang, dan langkah awal kami bawa sembako dan personel membawa peralatan kerja,” ujar Indra Rachman, Kepala Bandara Bua. (M Rizal Jalaludin)