Tahun Ajaran Baru
Tahun Ajaran Baru, Sejumlah Siswa Baru SMAN 3 Kuningan Ikuti MPLS di Sekolah
Sejumlah siswa di Kabupaten Kuningan mengikuti kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) pada Tahun ajaran baru 2020/2021,
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM,KUNINGAN - Sejumlah siswa di Kabupaten Kuningan mengikuti kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) pada Tahun ajaran baru 2020/2021,
"Pelaksanaan kegiatan ini tidak seluruh siswa mengikuti dalam MPLS tahun pendidikan sekarang,"ungkap Kepala SMA Negeri 3 Kuningan, Edy Riyadi saat ditemui ditengah agenda MPLS di lingkungan sekolahnya, yang terletak di Komplek Stadion Mashud Wisnu Saputra, Kabupaten Kuningan, Senin (13/7/2020).
Sebelum melangsungkan kegiatan MPLS, kata dia, ada beberapa wali murid mengantar anaknya mengikuti kegiatan belajar mengajar di masa MPLS.

• Gempa Bumi Tiga Kali Terjadi Hari Ini, Mulai Gempa Kulon Progo Hingga Aceh, Tak Berpotensi Tsunami
• Begini Suasana MPLS di SMPN 1 Sumber Cirebon, Terapkan Protokol Kesehatan dan Dibagi 4 Sesi
"Selain wali murid yang datang, kami juga mendapat kunjungan langsung dari Pak Bupati dan tadi. Bupati sempat memantau kegiatan MPLS yang diikuti separo dari total peserta didik kelas 11, dari sebanyak 315 siswa, dari sembilan rombel (rombongan belajar)," kata Edi menambahkan.
Bentuk kegiatan MPLS, kata Edy, secara langsung dibuka oleh Wakil Gubernur Jawa Barat dan tadi, semua guru dan peserta didik ikut menyaksikan secara online.
"Lanjut dari pembukaan tadi, kami mengenalkan lingkungan dan situasi sekolah melalui video yang ditampilkan yang melalui layar infokus dan untuk peserta didik dirumah itu bisa melalui online,"ujarnya.
Kegiatan MPLS, kata Edy, ini dilakukan selama sepekan dan usai MPLS, siswa akan kembali belajar secara online.
• Waspada, Serangan Jantung Terjadi Saat Bersepeda, Khususnya Untuk Pemula, Perhatikan Durasi Olahraga
"Semua siswa menggelar KBM (kegiatan belajar mengajar, red) berbasis online, melalui aplikasi yang kita sediakan itu bisa dari youtube, zoom meting atau sejenisnya,"ujarnya.
Alasan KBM berbasis online, kata Edy, sebab daerah Kuningan ini berstatus zona biru Covid-19
"Kemudian dari pemerintah juga belum dikeluarkan kebijakan soal bisanya KBM bertatap muka seperti biasa," katanya.
Sebagai lembaga pendidikan berbasis kesehatan dan lingkungan, kata Edy, SMA Negeri 3 Kuningan pada tahun 2015 pernah menjadi juara kedua tingkat nasional.
• Artis FTV HH Menutupi Wajah, Saat Dibawa ke Kantor Polisi Usai Digerebek Bersama Pria di Hotel
"Sebagai sekolah berbasis kesehatan dan lingkungan. Ini bisa dibuktikan dengan kelengkapan kesehatan di UKS (Uaha Kesehatan Siswa), seperti lingkungan dan fasilitas umum sekitar sekokah juga kantin berbasis sehat," ujarnya.
Ada puluhan ekstra kurikuler atau kegiatan luar mata pelajar sekolah di SMA Negeri 3 Kuningan
"Kurang lebih ada 22 kegiatan, yang terdiri dari kelompok ilmiah pelajaran, olahraga, keterampikan dan banyak lagi," katanya. (*)