Human Interest Story
Kisah Gadis Asal KBB Lulusan Akuntasi Pilih Berkarier Jual Beli Sapi dan Kambing Membantu Orangtua
Fitria mengaku tak minder dengan teman-teman kuliahnya. Malahan ia bangga bisa membantu kedua orangtua dan mengaplikasikan ilmu akuntansi
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Syarif Pulloh Anwari
TRIBUNCIREBON.COM, NGAMPRAH - Jelang hari raya Idul Adha, banyak muncul para penjual hewan kurban sapi dan kambing.
Para pedagang pun berlomba-lomba menjajakan hewan kurban mereka.
Penjual hewan kurban di Desa Pasirhalang, Kecamatan Cisarua, KBB setiap tahun menjual hewan kurban saat menjelang hari raya Idul Adha.
Tapi di antara para penjual hewan kurban yang kebanyakan laki-laki itu ada pula terselip seorang gadis.
• Daftar Harga HP Vivo Bulan Juli 2020, Lengkap dengan Bocoran Harga Vivo X50 dan Vivo X50 Pro
• Innalillahi, Putra Ketiga KH Maimun Zubair atau Mbah Moen Meninggal, Gus Kamil Sempat Berstatus PDP
• Bocoran Harga Vivo X50 dan Vivo X50 Pro yang Segera Dirilis di Indonesia, Ini Spesifikasi Lengkapnya
• Daftar Harga iPhone Terbaru Bulan Juli 2020: iPhone 8 Plus Rp 10,4 Juta, iPhone 12 Mulai Rp 7,8 Juta
Fitria Nurhayati (23) gadis berparas cantik ini asal Bandung Barat mengaku sudah menggeluti jual beli hewan kurban saat dirinya masih duduk di bangku kuliah.
Sudah lima tahun saat Fitria pertama masuk kuliah di kampus Unjani, ia harus membantu usaha orangtuanya jual hewan kurban.
Fitria mengaku tak minder dengan teman-teman kuliahnya. Malahan ia bangga bisa membantu kedua orangtua dan mengaplikasikan ilmu akuntansi di tempat usaha orangtuanya itu.
"Dari dulu temen temen sudah tahu, enggak minder saya juga. Saya lulusan akuntansi, ya bisa diaplikasikan ilmu saya dari sisi penjualannya, " ujar Fitria dilokasi, Senin (13/7/2020).
Fitria yang baru lulus kuliah tahun ini kini fokus membantu ayahnya, Entang Sukanda (42) jual beli hewan kurban.
Di era digital, dirinya pun mengatur jual beli secara online lewat media sosial.
Hal itu, kata Fitria guna mengaplikasikan penjualan hewan kurban secara daring ditengah pandemi ini serta menerapkan jual beli.
"Ya sekarang kan jual beli tidak hanya datang ke tempat ini, tapi bisa lewat media sosial namanya jual hewan kurban KBB, dari Facebook, Whatsapp, OLX, itu lebih memudahkan transaksinya, " ungkapnya.
Fitria menjelaskan usaha jual beli hewan kurban yang merupakan usaha turun temurun dari kakeknya dan ayahny itu sudah digeluti selama 20 tahun lamanya.
Kini, kata Fitria, di tengah situasi pandemi corona, berdampak pada penjualan hewan kurban yang turun hingga 25 persen dari tahun lalu.
"Tahun lalu bisa menjual 130 ekor sapi, tapi sekarang diprediksi turun 25 persen, " ujarnya.
Fitri menjual hewan kurban bermacam - macam untuk sapi seharga Rp 17,5 juta sampai Rp 50 juta dan kambing dari Rp 2,5 juta sampai Rp 7 juta. (*)