Kegiatan Belajar Mengajar
Sudah Didatangi Wapres & Mendikbud Nadiem, Belajar Tatap Muka di Kota Sukabumi Tak Jelas Nasibnya
rencana belajar tatap muka sampai saat ini masih menunggu arahan selanjutnya dari Kemendikbud dan Pemprov Jabar
Laporan Kontributor Kota Sukabumi, Fauzi Noviandi.
TRIBUNCIREBON.COM, SUKABUMI - Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi belum bisa memastikan Kegiatan Bejalar Mengajar (KBM) untuk tingkat SMA/SMK dan SMP di wilayahnya akan digelar pada 13 Juli 2020. Meski wilayah Kota Sukabumi sudah ditetapkan sebagai zona hijau. Padaha
Hal tersebut langsung diungkapkan Wali Kota Sukabumi Acmad Fahmi saat ditemui diruang kerjanya, Jumat, (10/7/2020).
"Jelang tahun ajaran baru, hingga saat ini yang masih menjadi pertanyaan dari sejumlah pihak, apakah pembelajaran di masa transisi ini akan dilakukan secara tatap muka atau masih belajar di rumah atau daring," katanya Fahmi.
Saat Wakil Presiden KH. Maaruf Amin, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim dan ditemani Gubernur Jabar Ridwan Kamil datang ke Kota Sukabumi lanjut dia, ada beberapa kesepakatan yang dibuat bersama.
"Kesepakatan yang dibuat bersama tersebut di antaranya yaitu masih ada indikator yang harus disingkronkan antara Pemerintah daerah, Provinsi dan Kementerian. Sehingga hingga saat ini kita melakukan proses singkronisasi indikator terlaksananya belajar tatap muka," katanya.
Selain itu dia mengatakan, pada saat kunjungan Wapres dan Kemendikbud, pihaknya diminta sebuah kepastian untuk menggelar bejalar tatap muka. Ketika itu Fahmi menawarkan beberapa alternatif bejajar tatap muka, seperti penggunaan masker, face shield dan tirai.
"Namun pada saat kemarin Pak Menteri menyampaikan akan melaksanakan konsultasi terlebih dulu, sehingga pada saat itu kami bersepakat bahwa tanggal 13 Juli nanti, belum dilaksanakan belajar secara tatap muka. Pembelajaran nanti masih dilaksanakan di rumah atau daring, termasuk dalam proses MPLS," katanya
Ia menjelaskan, rencana belajar tatap muka sampai saat ini masih menunggu arahan selanjutnya dari Kemendikbud dan Pemprov Jabar, khusunya terkait sejumlah indikator yang masih harus disamakan antara Pemerintah daerah, Provinsi Jabar dan Pusat.
"Tetapi Pak menteri termasuk Pak Wapres berkeinginan kuat, bahwa Kota Sukabumi akan dijadikan pecontohan untuk pelaksaan belajar tatap muka. Oleh karena itu, kami terus melakukan simulasi belajar tatap muka," ucapnya.
• Sapi Limosin Ini Berbobot 9 Kuintal Dijual dengan Harga Rp 46 Juta, Yang Beli Warga Jatibarang
• Daftar Harga HP Vivo Juli 2020, Lengkap dengan Bocoran Spesifikasi Seri Terbaru Vivo X50 dan X50 Pro
• Jadwal Puasa Tarwiyah dan Arafah, Beserta Niat dan Keutamaan Jelang Idul Adha
Puji SMAN 4
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nadiem Makarim mengungkapkan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka di Kota Sukabumi menjadi percontohan di tingkat nasional.
Hal ini disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim saat mendampingi kunjungan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin ke SMA Negeri 4 Kota Sukabumi, Rabu (8/7/2020).
Nadiem mengatakan, kesiapan sekolah tatap muka didasarkan pada keputusan kepala sekolah dan orangtua bebas tidak menyekolahkan anaknya dan tidak ada diksrikiminasi.
''SMAN 4 Sukabumi bisa menjadi percontohan untuk nasional dan bahkan SMA lainnya, Kuncinya pola pikir kepala sekolah, guru, pengawas, dan kepala dinas seperti apa mengutamakan pendidikan dengan berbagai inovasi," katanya pada wartawan.
• Pemkab Garut Evaluasi Pembukaan Objek Wisata, Banyak Pengunjung Langgar Protokol Kesehatan
• Obat Alami untuk Atasi Gigi Berlubang, Lengkap Dengan Cara Merawatnya, Rugi Kalau Tak tahu
• Puluhan Warga Kabupaten Cirebon Terjaring Razia Masker, Petugas Gabungan Terapkan Sanksi Ini