Awak Mobil Tangki BBM Unjuk Rasa
Sopir Tangki BBM di Indramayu Mogok Kerja, Anggota TNI Jadi Sopir Dadakan Jamin Pasokan
Mereka membantu mengoperasikan mobil tangki sebagai sopir dadakan untuk mengirim BBM ke SPBU di wilayah Ciayumajakuning.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Machmud Mubarok
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Aksi mogok massalnya para buruh awak mobil tangki (AMT) Terminal BBM (TBBM) Balongan membuat pasokan bahan bakar tersendat.
Padahal pasokan BBM di wilayah Ciayumajakuning yang meliputi Kota dan Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan sebagian besar dipasok oleh kilang Pertamina Balongan.
Section Head Communication Relations Pertamina Marketing Operation Region III, Nerisa Pitrasari mengatakan, beruntung dalam penyaluran BBM ini Pertamina dibantu oleh anggota TNI.
Mereka membantu mengoperasikan mobil tangki sebagai sopir dadakan untuk mengirim BBM ke SPBU di wilayah Ciayumajakuning.
"Mereka membantu membawa mobil tangki tersebut sampai ke SPBU hal ini dilakukan supaya penyaluran tetap berjalan dengan lancar, baik dan aman sampai ke tempat," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Senin (6/7/2020).
• DAFTAR Lengkap Harga Sepeda Urban Merek Pasific Juli 2020, Mulai Rp 3,2 Juta Hingga Rp 35 Juta
• Daftar Harga Sepeda Lipat 2020, Mulai dari Rp 1 Jutaan, Sepeda Lipat United, Element Hingga Polygon
• Daftar Harga Mobil Bekas Murah, Punya Duit Rp 20 Jutaan Bisa Beli Mobil, Bawa Keluarga Jalan-jalan
Pantauan Tribuncirebon.com, dengan mengenakan seragam loreng hijau khas tentara, anggota TNI itu dengan lihai mengemudikan mobil tangki berukuran raksasa.
Nerisa Pitrasari menjelaskan, para anggota ini rencananya akan membantu selama para buruh melakukan aksi mogok kerja.
Atau dengan kata lain, selama 4 hari lamanya para anggota akan membantu penyaluran BBM.
"Selama 4 hari, pokoknya selama massa mogok kerja," ujarnya.
Seperti diketahui, mulai hari ini para awak mobil tangki melakukan aksi mogok kerja karena Tunjangan Hari Raya (THR) mereka hingga hari ini belum cair.
Mereka menuntut manajemen vendor outsourcing transportasi angkutan BBM di Pertamina segera merealisasikan tuntutan tersebut.
Aksi mogok kerja ini pun dilakukan sebagai aksi klimaks setelah 9 kali para buruh menuntut THR namun tidak kunjung direalisasikan.
Sebanyak 30 anggota TNI di Kabupaten Indramayu dikerahkan menjadi sopir dadakan untuk mengangkut BBM agar pasokan bahan bakar di wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan) tetap berjalan lancar.
Hal tersebut dilakukan para anggota menyikapi aksi mogok kerja massal yang dilakukan ratusan buruh awak mobil tangki (AMT) selama 4 hari lamanya.