Jemaah Haji Tahun Ini Sangat Terbatas, Dilarang Menyentuh Kabah dan Hajar Aswad
Membawa makanan juga tidak diizinkan di area masjid atau lantai dasar masjid. Seluruh personel, pemandu, jemaah, dan pekerja akan diperiksa suhu tubuh
Selain itu, kerikil yang akan digunakan juga telah didisinfeksi dan dikemas, serta disediakan untuk para jemaah.
Sementara, bagi mereka yang dicurigai terinfeksi Covid-19 akan diperbolehkan menjalankan ibadah setelah menjalani evaluasi dan ditangani oleh dokter terlebih dahulu. Mereka akan ditempatkan di tempat khusus yang telah disiapkan.
Protokol Weqaya juga mengimbau para personel untuk tidak bekerja jika mengalami gejala seperti flu hingga gejala hilang atau telah diperiksa oleh dokter.
Pembersihan atau disinfeksi area juga harus dilakukan dengan teratur dan sepanjang waktu di berbagai tempat. Selain itu, pendingin air pun dihentikan di Masjidil Haram.
Kemudian, air Zam-zam akan tersedia dalam botol-botol dan didistribusikan kepada para jemaah sepanjang waktu. Adapun makanan akan disediakan bagi para peziarah.
Pekerja akan mendistribusikannya melalui protokol yang ketat, yaitu mencakup cuci tangan selama 40 detik menggunakan sabun dan air selama shift mereka. Jika mereka tidak dapat mengakses air, digunakan pembersih berbahan alkohol yang harus digunakan sebagai gantinya selama tidak kurang dari 20 detik.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ibadah Haji 2020, Jemaah Dilarang Sentuh Kabah dan Hajar Aswad", https://www.kompas.com/tren/read/2020/07/06/134221865/ibadah-haji-2020-jemaah-dilarang-sentuh-kabah-dan-hajar-aswad?page=all#page2.
Penulis : Vina Fadhrotul Mukaromah
Editor : Inggried Dwi Wedhaswary