Pasien Corona di Cirebon Bertambah
Gara-gara Kontak Erat Pasien Positif di Kota Cirebon, Pasutri di Kabupaten Cirebon Positif Corona
Namun, keduanya tercatat sebagai warga Kabupaten Cirebon sehingga terdata sebagai kasus di Kabupaten Cirebon.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Suami istri di Kabupaten Cirebon dinyatakan positif Covid-19.
//
Keduanya merupakan pasien Covid-19 ke-21 dan ke-22 di Kabupaten Cirebon.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon, Nanang Ruhyana, mengatakan, keduanya dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil swab test.
"Mereka kontak erat pasien Covid-19 di Kota Cirebon," kata Nanang Ruhyana kepada Tribuncirebon.com, Jumat (3/7/2020).
Karenanya, suami istri tersebut masuk klaster penyebaran Covid-19 Kota Cirebon.
Namun, keduanya tercatat sebagai warga Kabupaten Cirebon sehingga terdata sebagai kasus di Kabupaten Cirebon.
Ia mengatakan, sang suami berusia 26 tahun dan istrinya berusia 23 tahun.
"Kami terus memantau perkembangan kondisi dua pasien tersebut," kata Nanang Ruhyana.
• Grab Indonesia Didenda Rp 29,5 Miliar, Terbukti Bersalah di Kasus Diskriminasi Mitra Pengemudi
• Daftar Harga Sepeda Lipat 2020, Mulai dari Rp 1 Jutaan, Sepeda Lipat United Hingga Polygon
"Suami istri ini menjalani isolasi mandiri di rumahnya, tidak dirawat di rumah sakit," ujar Nanang Ruhyana kepada Tribuncirebon.com, Jumat (3/7/2020).
Ia mengatakan, suami istri itu merupakan kategori orang tanpa gejala (OTG).
Pasalnya, keduanya tidak mengalami gejala klinis apapun seperti batuk, demam, maupun sesak napas.
Namun, jika suami istri itu mengalami gejala klinis maka langsung dirawat di rumah sakit.
Pihaknya memastikan telah mengedukasi mereka untuk menjalani isolasi mandiri sesuai protokol dari Kemenkes RI dan WHO.