Kabar Selebritis
Via Vallen Curhat, Gara-gara Pandemi Corona, 3 Bulan Enggak Dapat Duit, Mobilnya Malah Dibakar Fans
Nggandol truk, hingga beberapa kali selama tiga hari sampai akhirnya tiba di Tanggulangin, Sidoarjo.
Namun, waktu itu uangnya hanya Rp 100 juta saja.

"Cuma aku mengalah dan pengin berangkatin orangtua saja," kata Via Vallen.
Dia terus bekerja keras dan menabung.
Via Vallen pun pernah mendapatkan pinjaman Rp 30 juta dari bank.
Uang itu juga dipakainya untuk orang tuanya.
Dia membeli perabotan untuk rumah orang tua yang baru dibangun.
Dari situ, Via Vallen masih terus menabung dan bekerja keras.
Dia mengakui, rezeki dan kariernya lancar lantaran berkat kerja keras dan doa dari orang tuanya.
"Alhamdulillah nabung lagi dan aku bisa cicil mobil Fortuner. Dari Fortuner aku ada rejeki beli mobil Alphard cash. Bapak aku kerjaan lancar dan investasi properti," katanya.
• Nasib Malang Via Vallen yang Mobilnya DIbakar, Ini 5 Fakta Soal Pelaku Pembakaran
Pelaku Ngaku Sakit Hati
Dikutip dari Surya, pelaku pembakaran yang belakangan diketahui bernama Pije (41) itu mengaku meninggalkan tulisan di tembok rumah Via Vallen.
Seperti yang dijelaskan Via Vallen melalui Instagramnya, pesan itu berisi tulisan 'Mati Kalian'.
Pije tidak menjelaskan secara jelas. Hanya dikatakan tulisan 79 di tembok itu adalah tanggal lahirnya.
"Kibus Ada, Ada gk ksh hak ku, Pije Persa 97, Pije 97, mati kalian bang" demikian tulisan yang ada tembok samping bagian depan rumah yang berada di sudut tikungan dekat tanggul lumpur lapindo tersebut.
Pije yang berasal dari Jalan Pabrik Tenun, Kelurahan Sie Putih Timur, Kecamatan Medan, Kota Medan itu mengaku penggemar Via Vallen.