Kasus Baru Positif Covid, 2 Kantor Desa & Satu Puskesmas di Kuningan Ditutup, Kades Ogah Diisolasi

petugas kesehatan yang tergabung dalam Tim Gugus Tugas Covid-19 Kuningan berharap kepada warga terpapar dan positif covid-19 untuk bicara jujur.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Machmud Mubarok
Istimewa
Petugas melakukan penyemprotan disinfektan di sebuah kantor desa di Kuningan yang warganya terpapar positif covid-19. 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN – Sejumlah pusat pelayanan kesehatan masyarakat dan beberapa kantor desa di Kuningan tutup dan tidak melayani masyarakat untuk beberapa waktu ke depan. Penutupan itu menyusul terpaparnya sejumlah warga Kuningan oleh virus corona.

Hal itu dikatakan Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Kuningan, Agus Mauludin saat memberikan keterangan terhadap awak media, Kamis (2/7/2020).

Dia mengatakan, penutupan sementara untuk pelayanan publik di beberapa instansi pemerintah.

“Itu dilakukan sebagai mekanisme kerja tim kesehatan melalui tracking kesehatan dalam pemutusan mata rantai penyebaran covid-19,” katanya.

Lembaga pemerintah yang tutup, kata dia, itu Kantor Pemerintah Desa Linggamekar, di Kecamatan Cilimus dan Desa Ancaran di Kecamatan Kuningan.

“Iya untuk di dua Kuningan ada dua desa dan ada satu puskesmas yang tutup sementara,” kata Agus.

Dalam kejadian seperti ini, kata Agus, petugas kesehatan yang tergabung dalam Tim Gugus Tugas Covid-19 Kuningan berharap kepada warga terpapar dan positif covid-19 untuk bicara jujur.

"Sehingga kami di lapangan, mudah melakukan tracking atau melakukan penelusurannya,” katanya.

Mengenai salah seorang kepala desa yang positif covid-19, kata Agus, petugas sampai sekarang itu lanjut melakukan pembujukan untuk mengisolasi yang bersangkutan.

“Kami terus bujuk untuk kepala desa satu itu, karena kami juga tidak mau gegabah dalam bertindak, terlebih kades satu ini memiliki riwayat penyakut jantung,” katanya.

Sementara Hendra (34), warga Kecamatan Kuningan ini membenarkan, bahwa pupuhu di desanya itu terpapar covid-19. “Semalam warga kami sempat berembuk dalam mempertegas pencegahan penyebaran covid-19,” katanya. (*)

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved