Kapolresta Cirebon Sebut Keberadaan Kampung Tangguh untuk Tingkatkan Semangat Kebersamaan Masyarakat
Menurut Kapolres, semangat untuk bersama-sama memerangi Covid-19 agar masa pandemi segera berakhir.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Kapolresta Cirebon, Kombes Pol M Syahduddi, menyebut keberadaan Kampung Tanggguh Lembur Tohaga Sangkan Lodaya dapat meningkatkan kebersamaan masyarakat.
Terutama, menurut dia, semangat untuk bersama-sama memerangi Covid-19 agar masa pandemi segera berakhir.
Selain itu, melalui Kampung Tangguh juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mewaspadai penyebaran virus corona.
• Peringati HUT Bhayangkara, 24 Warga Majalengka yang Lahir Tanggal 1 Juli Diberi SIM Gratis
Pasalnya, masyarakat didorong untuk menerapkan Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) setiap saat.
"Di Kampung Tangguh ini sudah disiapkan sarana cuci tangan, dan digencarkan imbauan menggunakan masker serta physycal distancing," kata M Syahduddi saat ditemui usai peresmian Kampung Tanggguh Lembur Tohaga Sangkan Lodaya di Desa Pesanggarahan, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Rabu (1/7/2020).
Ia mengatakan, Kampung Tangguh itu merupakan proyek percontohan yang diinsiasi pemangku kebijakan di Kabupaten Cirebon.
Para pemangku kebijakan itu menentukan salah satu desa untuk menerapkan penanganan Covid-19 dengan menjalankan sejumlah kegiatan.
• 95 Tamu Positif Corona Setelah Hadiri Resepsi Pernikahan, Pengantin Pria Meninggal Dunia
• Bupati Cirebon Resmikan Kampung Tangguh di Desa Pesanggrahan Plumbon
Syahduddi menjelaskan, ada tiga aksi yang dilakukan dalam Kampung Tangguh di Desa Pasanggrahan itu, yakni aksi kesehatan, sosial ekonomi dan keamanan.
"Dalam aksi kesehatan, masyarakat akan diarahkan mendirikan posko kesehatan dan penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19," ujar M Syahduddi.
Selain itu, kata dia, masyarakat akan diarahkan untuk mengaktifkan dan meningkatkan sektor ekonomi di pedesaan.
Salah satunya menghidupkan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang terdampak pandemi Covid-19 dan kegiatan kolaboratif untuk menggerakkan kegiatan ekonomi pedesaan lainnya.
• Nikita Willy Dilamar Indra Priawan, Anak dari Bos Taksi Biru, Padahal Baru Putus
Sementara dalam segi keamanan, masyarakat akan diminta untuk menata sistem pengaman lingkungan di desa tersebut.
Ia mengatakan, langkah-langkah itu bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.
"Jadi, melalui kampung tangguh ini masyarakat merasa aman dan nyaman, baik dari gangguan Kamtibmas maupun wabah Covid-19," kata M Syahduddi.