Isu Reshuffle Kabinet Jokowi
Jokowi Isyaratkan Reshuffle Kabinet, PSI Tegaskan Dukung Pemerintah dan Ini Kata Nasdem
Seperti halnya yang dilakukan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), secara tegas mendukung Jokowi merombak kabinetnya demi perbaikan kerja.
Menurut Ali, para menteri bekerja dengan bersungguh-sungguh selama masa pandemi Covid-19.
Seperti penyediaan pangan dan menjaga stabilitas harga.
Akan tetapi, kinerja tersebut masih perlu ditingkatkan.

Menurutnya, diperlukan juga koordinasi yang kuat antarmenteri.
Hal ini agar tidak terjadi ego sektoral.
"Jadi itu yang kita lihat selama ini, memang masih perlu ditingkatkan, jadi masih perlu diselaraskan antara satu menteri dan kementerian lain," ujarnya.
Mengenai perombakan kabinet, Ali menyebut keputusan itu adalah hak prerogatif presiden.
"Dia punya hak untuk melakukan reshuffle mengganti menteri yang menurut dia tidak mampu menyesuaikan ritme kerja dia, tidak mampu memenuhi ekspektasi Presiden. Itu hak prerogatif presiden," ucapnya.
Ali juga menyebut kemarahan Jokowi menjadi perhatian serius bagi Partai Nasdem.
Menurutnya, dalam situasi ini resesi global kemungkinan bisa terjadi.
Ssehingga para menteri dituntut bekerja di luar batas normal.
"Ya pasti kita perhatikan secara bersungguh-sungguh, karena memang situasi saat ini tidak bisa dianggap remeh," ujar Ali.
"Situasi saat ini yang saya pikir semua orang tahu bahwa resesi global pasti akan terjadi, sehingga cara kerjanya pun orang kerja dalam situasi yang tidak normal," kata dia.
Kejengkelan Presiden
Sebelumnya diketahui, Jokowi menyampaikam ancaman reshuffle kabinet di hadapan para menterinya saat Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta pada 18 Juni 2020 silam.