Viral di Media Sosial
Kakek Yatmin Bawa Uang Receh Sekarung Demi Membeli Ponsel Android untuk Cucunya
Yatmin (62) merupakan warga Jalan Damanhuri, Gang 5, Samarinda Utara yang kesehariannya bekerja sebagai pemulung.
Padahal jumlah uang koin di dalam karung diperkirakan sekitar Rp 600.000.
Sebagai pemilik konter, Rahman mengaku tidak keberatan memberikan ponsel tersebut kepada sang kakek walaupun ia rugi.
Bahkan ia menambahkan uang tunai kepada sang kakek.
“Kami belum hitung uang koin itu. Saya bilang ya sudah enggak masalah, terima saja. Terus kami kasih ponsel baru dan uang Rp 200.000,” aku Rahman.
Rahman mengaku kerap melihat kakek tersebut lalu lalang di depan konternya.
Sebelumnya, saat konter miliknya tersebut dibuka sejak Februari lalu diketahui kakek tersebut terlihat membersihkan sisa barang di sekitar konter.
Diketahui, Yatmin bersama istri Lasinem (52) merantau ke Samarinda sejak 1993.
Keduanya dari Purwodadi, Jawa Tengah.
Di Samarinda, Lasinem menjual buah keliling, sedangkan Yatmin menjadi pemulung.
• Ini Cara Benar Minum Air Rebusan Lemon, Khasiatnya Dahsyat, Apalagi Jika Diminum Sebelum Tidur
• Waspada Gigitan Nyamuk Demam Berdarah di Pagi dan Sore Hari, Kenali Ciri-ciri dan Gejalanya
Viral di Instagram
Video yang menunjukkan kakek Yatmin datang ke konter membawa uang koin dalam karungnya tersebut sempat viral di media sosial Instagram.
Video tersebut diunggah oleh akun bernama @wisataistimewa pada Minggu (21/6/2020).
Hingga kini video tersebut telah dilihat oleh 36 ribu orang.
Dari video tersebut, sang pegawai yang memvideokan sang kakek dan mengira kakek tersebut ingin meneduh di depan konter.
"Saya kira bapak ini mau neduh doang, trus bapak ini liat-liat hp," tulisnya di dalam video tersebut.
Mereka pun kaget saat kakek datang memberikan karung berisi uang koin yang sangat banyak untuk membeli ponsel.
Akhirnya, pemilik konter pun memberikan kakek Yatmin ponsel yang telah diidam-idamkan oleh cucunya.
Mereka pun mendoakan kakek Yatmin sehat.
(TribunnewsWiki.com/Restu, TribunJakarta.com/Kurniawati Hasjanah)