Pemeran Mira di Preman Pensiun 4 Asalnya SPG Rokok dan Minuman, Sering Digoda Bernada Seksual

Banyak yang beranggapan setiap spg akan menggunakan pakaian yang seksi, jadi jangan sampai jadi spg rokok.

Editor: Machmud Mubarok
Istimewa/Instagram @delisaherlina
Delisa Herlina pemain film Preman Pensiun 4. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Ingin mengubah kehidupannya di Garut dan mempelajari lebih banyak hal, pemeran Preman Pensiun 4, Delisa Herlina (21) menceritakan perjalanan kariernya yang sempat menjadi Sales Promotion Girl (spg) rokok dan minuman teh.

Ia mengatakan telah menjadi SPG sejak lulus SMA, di mana saat itu usianya 18 tahun.

Alasan ia menjadi SPG adalah karena kebutuhan. Saat itu ia ijazah sekolahnya belum bia ditebus tetapi ia membutuhkan biaya.

"Cari kerja itu susah dan yang paling gampang jadi spg karena nggak butuh ijazah, cuma KTP aja," ujar Delisa saat dihubungi, Senin (22/6/2020). 

Pemeran Mira di Preman Pensiun 4 ini mengatakan jika sebenarnya sejak duduk di bangku sekolah sudah berpikir tidak akan mau dan jangan sampai menajdi spg rokok, karena stigma masyarakat yang buruk terhadap pekerjaan ini.

Banyak yang beranggapan setiap spg akan menggunakan pakaian yang seksi, jadi jangan sampai jadi spg rokok.

Namun saat Delisa Herlina menjadi spg rokok, ia merasa lega karena ia menggunakan celana dan tidak dituntut untuk menggunakan pakaian yang seksi.

Selama menjadi spg rokok, wanita yang akrab disapa Ica ini menceritakan mendapatkan perlakuan yang beragam.

"Ica ketemu banyak orang yang ngerendahin dan mandang sebelah mata. Banyak juga yang beranggapan jika spg rokok itu bisa dibooking dan banyak yang nawarin," ujar Delisa.

Tidak Ada Kuliah Tatap Muka Langsung di Kampus Hingga Akhir 2020, Begini Kata Nadiem Makarim

John Kei Ternyata Perintahkan Anak Buahnya Bunuh Nus Kei, Cuma Berhasil Habisi Anak Buah Nus Kei

Sekujur Tubuh Ucup Terbakar, Lima Bulan Hanya Dirawat Beralas Daun Pisang, Kini Menunggu Keajaiban

Tentunya hal -hal seperti ini membuat dirinya kesal karena niat dirinya adalah berjualan. Delisa seringkali mengabaikan pria-pria seperti itu daripada menjadi sakit batin dalam dirinya.

Selain celetukan bernada pelecehan seksual, beberapa orang juga seringkali meminta nomor kontaknya.

Namun saat menjadi spg, Ica mengatakan tidak ada yang boleh membawa ponsel, sehingga ia memiliki trik lain supaya rokok yang dijualnya terjual habis.

"Aku dulu sampai ngapalin nomor tukang galon untuk memberikan nomor kepada pembeli yang meminta," ujarnya.

Namun di posisi seperti itu, Delisa mengaku tidak pernah menangis saat menjadi spg rokok. Hal yang menyedihkan bagi dirinya adalah saat menjual minuman teh dan tidak ada yang membeli.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved