Hewan Langka Kucing Emas yang Terjerat Perangkap Babi Akhirnya Tak Bisa Diselamatkan

Sebelumnya, kondisi kucing emas itu sudah mulai membaik. Namun, karena diduga mengalami anemia dan dehidrasi, akhirnya satwa langka yang dilindungi it

Editor: Machmud Mubarok
Istimewa
Seekor kucing emas langka terjerat perangkap babi dan kemudian di evakuasi BKSDA Bukittinggi, Selasa (17/6/2020). 

TRIBUNCIREBON.COM - Hewan langka kucing emas (Catopuma temminckii) yang terjerat perangkap babi milik warga di Agam, Sumatera Barat (Sumbar), akhirnya mati.

Padahal, sudah dilakukan usaha penyelamatan dan perawatan oleh BKSDA dan Kebun Binatang Bukittinggi. 

Hewan langka yang dikenal dengan sebutan golden cat atau fire cat itu akhirnya mati di klinik hewan Kebun Binatang Bukittinggi, Sumatera Barat, Kamis (17/6/2020).

Sebelumnya, kondisi kucing emas itu sudah mulai membaik. Namun, karena diduga mengalami anemia dan dehidrasi, akhirnya satwa langka yang dilindungi itu mati.

"Iya, kemarin matinya. Padahal, kondisinya sudah mulai membaik. Kita sudah melakukan usaha penyelamatan secara maksimal," kata Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar Erly Sukrismanto yang dihubungi Kompas.com, Jumat (19/6/2020).

Mati dalam keadaan lemas, dikerubungi lalat Erly mengatakan, saat ditemukan mati, kucing itu dalam keadaan lemas dan sudah dikerubungi lalat. "Kemarin langsung dikuburkan," jelas Erly.

Sebelumnya, Erly menuturkan, kondisi hewan langka kucing emas yang terjerat perangkap babi hutan milik warga sudah mulai membaik.

Bahkan luka di kaki depan sebelah kiri kucing emas itu sudah mulai sembuh.

"Kondisinya sudah membaik. Lukanya mulai sembuh. Saat ini sedang dirawat di klinik kesehatan hewan kebun binatang Bukittinggi," kata Erly saat dihubungi Kompas.com, Kamis (18/6/2020).

Ini Daftar Kota/Kabupaten yang Berada di Zona Hijau dan Boleh Membuka Kembali Sekolah

Sekolah Sudah Boleh Buka, Ini Daftar Zona Hijau Kabupaten/Kota Bebas Corona, PPDB Sedang Berlangsung

Rencananya dilepasliarkan

Setelah sembuh, menurut Erly, kucing itu akan dilepasliarkan di daerah yang aman dari permukiman warga.

Sayang, sebelum dilepasliarkan, satwa langka itu sudah terlebih dahulu mati.

Sebelumnya diberitakan, seekor kucing emas terjerat di perkebunan milik warga di Nagari atau Desa Kamang Mudiak, Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Hewan langka itu tersangkut perangkap babi dan mengalami luka di kaki kiri bagian depan.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kota Bukitinggi Vera Chiko mengatakan, kucing emas itu berumur sekitar 4 tahun dengan jenis kelamin jantan dan ukuran sebesar anjing dewasa.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved