Tinggal Tersisa 5 Hari Lagi, Sudahkah Kamu Puasa Syawal? Ternyata Keutamaannya Luar Biasa
Pelaksanaan Puasa Syawal dilakukan selama enam hari, bisa berturut-turut atau tidak.
Penulis: Machmud Mubarok | Editor: Machmud Mubarok
TRIBUNCIREBON.COM - Setelah berpuasa di bulan Ramadhan, umat muslim masih bisa menunaikan ibadah puasa Sunnah di bulan Syawal.
Saat ini Selasa (16/6/2020) bertepatan dengan tanggal 24 Syawal 1441 H. Artinya masih ada tersisa 5 atau 6 hari bulan Syawal.
Jika hari-hari kemarin belum ada waktu untuk melaksanakan puasa Syawal, mumpung masih ada waktu memanfaatkan sisa bulan syawal yang tinggal 5 hari atau 6 hari, tergantung dari jumlah hari pada Syawal ini apakah 29 hari atau 30 hari.
Berikut ini bacaan niat serta keutamaan Puasa Sunnah di Bulan Syawal.
Setelah menaklukkan hawa nafsu selama bulan puasa Ramadhan, Umat Islam pada hari ini sedang merayakan hari raya Idul Fitri 1441 H
Setelah menunaikan ibadah Puasa di bulan Ramadhan, umat Islam masih bisa menambah pahala ibadah melalui puasa sunnah yang jatuh pada bulan Syawal
Puasa Sunnah ini adalah puasa Syawal. Puasa Syawal dilaksanakan selama 6 hari di bulan Syawal, kecuali pada tanggal 1.
Seperti diketahui, puasa pada tanggal 1 Syawal hukumnya haram dilakukan karena pada tanggal tersebut adalah hari raya Idul Fitri
Pelaksanaan Puasa Syawal dilakukan selama enam hari, bisa berturut-turut atau tidak.
Berikut dalil, niat, dan keutamaan melaksanakan puasa Syawal
Perintah dan Keutamaan Puasa Syawal
Perintah melakukan puasa Syawal disebutkan dalam hadits Abu Ayyub Al-Anshari r.a., Nabi SAW.,
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ
"Nabi Muhammad SAW bersabda "Barangsiapa berpuasa penuh di bulan ramadan lalu menyambungnya dengan (puasa) enam hari di bulan syawal, maka pahalanya seperti berpuasa selama satu tahun" (HR. Muslim)
Dilansir dari artikel Tribunnewswiki berjudul "Puasa Syawal", terdapat beberapa keutamaan bagi umat Islam yang menjalankan puasa 6 hari di bulan Syawal
Salah satu keutamaan yang dapat diraih adalah melakukan puasa Syawal selama 6 hari diibaratkan dengan melakukan puasa setahun penuh
Sebagaimana yang telah diriwayatkan dalam hadits Ibnu Majah yang menyatakan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, pernah bersabda:
“Barangsiapa berpuasa enam hari di bulan Syawal setelah Idul Fithri, maka ia telah menyempurnakan puasa setahun penuh. Karena siapa saja yang melakukan kebaikan, maka akan dibalas sepuluh kebaikan semisal.” (HR. Ibnu Majah no. 1715. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini shahih).
Selain dihitung melakukan puasa selama setahun penuh, melaksanakan 6 hari puasa di bulan Syawal dinilai penting untuk menutupi kekurangan di bulan Ramadhan
Ini karena meskipun kita telah menahan diri pada bulan suci Ramadhan, sebagai manusia tentu tak luput dari kelalaian dan kesalan.

Bacaan Niat Puasa Syawal:
Berikut bacaan Niat Puasa Syawal yang dianjurkan untuk dilafalkan
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Syawwal esok hari karena Allah SWT.”
Tidak seperti Puasa Ramadan, niat Puasa Syawal bisa dilakukan saat siang hari selama belum makan atau minum.
Berikut ini niat Puasa Syawal yang dilakukan siang hari:
Berikut ini lafalnya :
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Syawwal hari ini karena Allah SWT.”
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Bacaan Niat Puasa Syawal 1441 H, Perintah dan Keutamaan Puasa 6 Hari, Senilai dengan Puasa Setahun