Belajar di Sekolah Sudah Diizinkan Mendikbud, Jabar Mau Melaksanakan?
Proses belajar mengajar tatap muda di kelas atau di sekolah akhirnya diperbolehkan.
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Proses belajar mengajar tatap muda di kelas atau di sekolah akhirnya diperbolehkan.
//
Baru saja, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim bersama sejumlah kementerian lain mengumumkan buka sekolah atau pembelajaran tatap muka di kelas.
Proses belajar tatap muka di kelas atau buka sekolah itu bukan berarti tanpa syarat.
Mereka yang diperbolehkan belajar tatap muka di kelas atau sekolah adalah sekolah-sekolah yang berada di wilayah zona hijau atau aman dari penularan virus corona.
Bagaimana dengan Jawa Barat, apakah ada wilayah yang bisa dibuka untuk belajar tatap muka di sekolah?
Hingga kini Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil belum memutuskan apakah akan membuka atau mengizinkan belajar tatap muka di sekolah.
• TAHUN AJARAN BARU JULI 2020, Menteri Nadiem Urutkan SMA Hingga PAUD, untuk Bisa Sekolah Tatap Muka
Sebab, membuka pembelajaran atau belajar tatap muka di sekolah memerpulkan kajian dan pertimbangan yang sangat matang.
Jika tidak didukung dengan data yang akurat, maka bisa berpotensi meluasnya wabah Covid-19 di sekolah.
Hanya untuk Zona Hijau
Kabar baik, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim membolehkan sekolah di zona hijau menggelar belajar tatap muka di sekolah
Menteri Nadiem Makarim memberikan syarakat protokol kesehatan karena saat ini Indonesia berada di pandemi virus corona
Pemerintah memutuskan hanya membolehkan wilayah zona hijau menggelar belajar mengajar di sekolah.
Hal ini ditegaskan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim dalam jumpa pers secara daring Senin (15/6).