PT KAI Sediakan Thermal Scanner di Stasiun Cirebon, Pantau Suhu Tubuh Penumpang Secara Langsung
Thermal scanner itu terdiri dari kamera dan alat khusus yang dapat mendeteksi suhu tubuh penumpang.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Machmud Mubarok
lihat foto
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - PT KAI Daop 3 Cirebon menyediakan thermal scanner di Stasiun Cirebon.
Alat tersebut untuk memantau suhu tubuh penumpang secara langsung sebelum naik kereta api.
Pasalnya, hanya penumpang yang suhu tubuhnya kurang dari 37,3 derajat celcius yang diizinkan menaiki kereta api.
Manajer Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Luqman Arif, mengatakan, hal tersebut sesuai protokol pencegahan penyebaran Covid-19.
"Ini fasilitas baru yang dipasang menjelang beroperasinya kereta api reguler mulai besok," ujar Luqman Arif saat ditemui di Stasiun Cirebon, Jalan Inspeksi, Kota Cirebon, Kamis (11/6/2020).
Thermal scanner itu terdiri dari kamera dan alat khusus yang dapat mendeteksi suhu tubuh penumpang.
Bahkan, penumpang dapat melihat langsung suhu tubuhnya di layar besar yang terdapat di dekat boarding pass.
Layar besar itu menampilkan gambar siapapun yang terekam kamera thermal scanner berikut suhu tubuhnya.
Saat terdeteksi adanya orang yang suhu tubunya melebihi 37,3 derajat celcius kamera tersebut akan membunyikan peringatan.
• Zodiak Cinta Besok, Jumat 12 Juni 2020: Gemini Jatuh Cinta Lagi, Scorpio Berdebat Dengan Pasangan
• Update Data Kasus Covid-19 Kuningan, Jumlah PDP Bertambah Otomatis Positif Rapid Test Naik
• Gara-gara Dihina Organ Intim Bau Ikan Asin, Fairuz A Rafiq Suka Nangis, Nikita Mirzani Bilang Begini
"Kalau ada penumpang yang suhu tubunya tinggi akan ditempatkan di ruang isolasi yang telah disiapkan," kata Luqman Arif.
Ia mengatakan, nantinya penumpang akan dicek kembali suhu tubuhnya setelah 15 menit dan diizinkan menaiki kereta api jika suhunya normal.
Sebab, Luqman mengakui suhu tubuh penumpang bisa dipengaruhi kondisi lingkungan terlebih iklim wilayah Cirebon tergolong panas.
Thermal scanner itupun sengaja dipasang di titik masuk stasiun sehingga dapat memantau seluruh penumpang kereta api.
"Ini demi kenyamanan penumpang dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di lingkungan stasiun maupun kereta api," ujar Luqman Arif.
