Pernikahan Sesama Jenis

Pengantin Wanita yang Ternyata Pria Jadi Tersangka, Mengaku Diancam Jadi Alasan Menikah

Kasus pengantin pria merasa tertipu oleh pengantin perempuan yang ternyata seorang laki-laki diproses kepolisian.

Editor: Mumu Mujahidin
(Instagram @instalombok_)
Foto diduga Muh dan Sup - Seorang pria di Lombok Barat tak tahu ternyata pengantin wanita yang ia nikahi adalah laki-laki. Ia pun curiga ketika sang istri meminta cerai. 

"Atas hal tersebut korban merasa kaget, merasa ditipu, dan nama baik keluarga korban serta Desa Gelogor tercemar," kata Kasatreskrim Polres Lombok Barat AKP Dhafid Shiddiq dilansir Kompas.com, Senin (8/6/2020).

Dalam laporannya, Muh mengaku rugi Rp 20 juta untuk biaya pernikahan.

"Korban secara material mengalami kerugian sekitar Rp 20 juta untuk mahar dan biaya atas pernikahan tersebut," kata Dhafid.

Viral di Media Sosial

Foto yang menunjukan pasangan pengantin baru tersebut pun viral di media sosial setelah diungah akun @Instalombok.

Dalam foto yang disebar di media sosial tersebut terlihat kedua mempelai berpose seusai akad nikah.

Namun, wajah keduanya disamarkan.

Dalam akun tersebut juga dijelaskan bahwa pengantin laki-laki menjadi korban penipuan dari pengantin perempuan yang diketahui ternyata laki-laki.

Kepala Sub Bagian Humas Polres Lombok Barat, Iptu Ketut Sandiarsa mengatakan, pengantin laki-laki berinisial Muh (31) dan pengantin wanita berinisial Mit alias Sup (25) warga Pejeruk, Ampenan, Mataram.

Awalnya Berkenalan di Media Sosial

Kata Sandiarsa, awalnya mereka berkenalan lewat media sosial.

Dari perkenalan itu, timbul rasa cinta dan akhirnya memutuskan untuk menikah.

"Akhirnya kemudian sepakat untuk melakukan perkawinan pada hari Selasa, 2 Juni 2020 pagi, dengan disaksikan tokoh masyarakat dan perkawinan tersebut sah secara agama," kata Sandiarsa, Minggu (7/6/2020).

Ditolak Berhubungan saat Malam Pertama

Lanjut Sandiarsa, terungkapnya jenis kelamin Mit saat sang suami mengajaknya untuk berhubungan badan pada malam pertama.

Namun ajakan itu ditolak oleh Mit.

"Saat malam pertama, korban (Muh) minta untuk melakukan hubungan, tetapi ditolak oleh pelaku (Mit)," kata Sandiarsa.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved