Kesehatan
Manfaat Lari Pagi, Menyehatkan Jantung & Menyegarkan Pikiran Stres, Lakukan Setiap Hari Secara Rutin
Meski begitu, berolahraga di pagi hari memerlukan persiapan khusus agar kita mendapatkan manfaat lari pagi secara maksimal.
Penulis: Mumu Mujahidin | Editor: Mumu Mujahidin
Jika persiapan dasar untuk jogging pagi sudah dikuasai, saatnya mengetahui manfaat dari kegiatan ini agar kamu semakin termotivasi untuk melakukannya.
Apa saja manfaat lari pagi? Tujuan seseorang berolahraga bisa beraneka ragam, namun biasanya berkutat antara menjaga kebugaran tubuh atau ingin menurunkan berat badan.
Kedua hal itu pun bisa kita dapatkan dengan melakukan jogging di pagi hari.
Secara lengkap, berikut manfaat jogging pagi yang bisa kita rasakan:
Menurunkan berat badan: melakukan jogging di pagi hari selama 30 menit dapat membakar hingga 300 kalori.
Meningkatkan kekuatan tulang: jogging di pagi hari juga dapat mencegah cedera dan trauma pada tulang serta menurunkan risiko terkena penyakit tulang seperti osteoporosis, osteoarthritis, maupun arthritis reumatoid (radang sendi).
Membentuk otot: terutama pada hamstring, betis, dan area sekitarnya.
Menyegarkan pikiran: manfaat jogging ini berhubungan dengan pelepasan hormon endorfin di dalam tubuh.
Jogging juga dapat meredakan stres sehingga kita bisa beraktivitas dengan lebih semangat.
Menyehatkan jantung: jogging merupakan jenis olahraga kardio yang memompa darah lebih cepat ke jantung sehingga menormalkan tekanan darah, begitu pula kolesterol dan kadar gula dalam darah.
Menyehatkan sistem pernapasan: manfaat jogging bagi sistem pernapasan, yakni membuat kapasitas paru-paru membesar dan otot pernapasan menjadi lebih kuat.
Mencegah infeksi: jogging membantu memperkuat sistem imun sehingga tubuh mampu menangkal infeksi virus atau bakteri yang menyebabkan penyakit.
Membuat awet muda: dengan jogging, kulit mendapat asupan oksigen dan darah lebih banyak sehingga mempercepat regenerasi sel yang membuat kita terlihat lebih segar dan muda.
Manfaat lari pagi atau jogging ini hanya bisa didapat jika kita juga memperhatikan batasan dari tubuh sendiri.
Jangan memaksakan diri, justru sebaiknya kita berlatih meningkatkan intensitas jogging secara bertahap. (*)