Baru Dua Hari Digunakan, Jembatan di Bugel Kabupaten Tasikmalaya Ambruk Tertimpa Longsor

Kami khawatir jembatan hilang terbawa longsor, karena ada sisa besi jembatan yang putus,

Editor: Machmud Mubarok
(tribunjabar/firman suryaman)
Seorang petugas melihat-lihat jembatan Bugel yang baru dua hari digunakan dan lenyap ditelan longsor, Rabu (10/6). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman

TRIBUNCIREBON.COM, TASIKMALAYA - Baru dua hari digunakan, sebuah jembatan di Kampung/Desa Bugel, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, ambruk tertimpa longsor, Rabu (10/6).

Akibat musibah itu, sekitat 60 KK warga Kampung Bugel terisolasi. Longsor terjadi akibat hujan deras yang turun Selasa (9/6) sore hingga malam hari.

Kepala Desa Bugel, Ruhimat, di lokasi, mengungkapkan keprihatinannya akibat bencana longsor tersebut. Pasalnya jembatan baru selesai diperbaiki dan baru dua hari digunakan warga.

"Jembatan itu kami perbaiki selama satu bulan dan baru digunakan dua hari belakangan ini. Sekarang hilang tertimbun longsor," kata Ruhimat.

Ia menyebutkan, belum bisa memastikan persisnya seperti apa kondisi jembatan. Karena mesti menyingkirkan dulu material longsoran yang menimpa jembatan.

"Kami khawatir jembatan hilang terbawa longsor, karena ada sisa besi jembatan yang putus," kata Ruhimat, sambil menunjukan sisa besi jembatan yang tertimpa longsor.

Akibat musibah tersebut, lanjut Ruhimat, sekitar 60 KK warga Kampung Bugel terisolasi. "Kalau hendak bepergian mereka harus menyusuri jalan setapak di bawah jalan," ujarnya.

Sebulan Sebelum Kena Serangan Jantung, Muncul 6 Pertanda Ini, Waspada Jika Anda Mengalaminya

Hati-hati Membeli Telur Ayam Harga Murah, di Tasikmalaya Beredar Telur Infertil, Penjual Ditangkap

Masa Lalu Hercules Sebelum Menjadi Preman Tanah Abang, Dipekerjakan Kopassus Saat Operasi Timtim

Jembatan tersebut diperbaiki dengan menggunakan dana desa sebesar Rp 51 juta, dengan lama pengerjaan sekitar satu bulan.

"Setelah selesai dibangun kemudian digunakan warga. Bahkan bisa dilalui kendaraan roda empat. Tapi kini hilang terbawa longsor," kata Ruhimat.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedidin, yang meninjau lokasi jembatan hilang, segera melakukan penanggulangan dengan instansi terkait.

"Kami segera berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengupayakan penanggulangan. Hari ini belum ada tindakan karena khwatir ad longsor susulan," kata Nuraedidin. (firman suryaman)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved