Pencuri Kotak Amal Masjid Nyaris Dihakimi Massa Warga Desa Cikaso, Beruntung Dicegah Polisi
Sebab jika tidak cepat ditangani petugas, sudah bisa dibayangkan pelaku menjadi bulan–bulanan massa,
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Machmud Mubarok
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, kUNINGAN – Seorang pelaku pencurian keropak Masjid di Desa Cikaso Kecamatan Kramatmulya Kabupaten Kuningan, nyaris menjadi korban main hakim warga, Rabu (3/6/2020).
Beruntung petugas kepolisian keburu datang ke lokasi kejadian di Masjid Da'arul Falah dan mengamankan pelaku.
“Tadi informasi kejadian berawal dari adanya kecurigaan yang didengar oleh pengurus mesjid setempat usai melaksanakan shalat Isya berjamaah,” kata Maman yang juga tokoh masyarakat setempat. .
Maman mengatakan, seusai melaksanakan salat Isya berjemaah dan hendak beres-beres. marbot mendengar suara mencurigakan.
"Lantas dari situasi tadi si marbot lihat ada seseorang tengah berjalan arah keluar,” katanya.
Karena penasaran, lanjut Maman, marbot yang keluar dan mengikuti pelaku itu berupaya menahan pelaku agar tidak kabur sambil mencari teman untuk menahan pelaku.
“Pelaku yang masuk rumah di lingkungan sekitar saat membuka kotak amal, langsung dibawa ke kantor desa,” katanya.
Belakangan diketahui pelaku yang diduga bernama V (27), merupakan warga Desa Cikubangsari Kecamatan Kramatmulya.
Tidak lama , Maman mengatakan, pihak kepolisian dari Polsek Kramatmulya langsung datang ke TKP dan segera mengamankan pelaku.
• Seorang Anak Lari Ketakutan Lihat Sang Ayah Peluk Ibunya yang Bersimbah Darah Setelah Dibunuh
• Putra Pengasuh Pondok Pesantren di Garut Menjadi Tersangka Kasus Penipuan Umrah dan Investasi Bodong
• Kisah Nana Selama Belasan Tahun Fokus Usaha Ikan Hias dan Cupang, Kini Penghobi Makin Menjamur
“Sebab jika tidak cepat ditangani petugas, sudah bisa dibayangkan pelaku menjadi bulan–bulanan massa,” katanya.
Kapolsek Kramatmulya Iptu Dede Kusnadi membenarkan adanya kejadian pencurian kotak amal di Mesjid Da'arul Falah Desa Cikaso.
"Iya betul kejadiannya tadi malam dan itu baru percobaan pencurian keropak/kotak amal mesjid, uangnya juga tidak ada banyak,” kata Kapolsek kepada wartawan.
Kapolsek menerangkan, menurut si pelaku saat melihat isi dari kotak amal sedikit dan hanya recehan.
“Akhirnya si pelaku mengurungkan niatnya. Namun, aksinya kadung terlihat oleh warga," ungkap Dede.
Soal pelaku nyaris menjadi bulan-bulanan massa, kata Dede, itu benar terjadi.
“Namun kami segera mengambil tindakan dan mengamankan pelaku dari amukan warga yang akan menghakimi pelaku dan malam itu juga pelaku sudah diserahkan ke Polres Kuningan untuk ditindak lanjuti," ungkapnya. (*)