Ini Fenomena Langit di Bulan Juni, Sebentar Lagi Bisa Lihat Bulan Purnama Strawberry, Catat Waktunya
Astronom amatir Marufin Sudibyo menyebut, terdapat banyak fenomena di langit yang bisa disaksikan pada bulan ini.
TRIBUNCIREBON.COM - Awal Juni 2020 menjadi momentum yang menarik bagi para astronom juga masyarakat.
Pada minggu pertama bulan ini, ada beberapa fenomena langit yang menarik.
Astronom amatir Marufin Sudibyo menyebut, terdapat banyak fenomena di langit yang bisa disaksikan pada bulan ini.
Berdasarkan keterangan dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), berikut rincian jadwal fenomena langit minggu ini sesuai tanggalnya.
1 Juni: Konjungsi Saturnus dan Jupiter
Konjungsi atau kesejajaran Saaturnus dan Jupiter ini pada umumnya terjadi hampir setiap bulan Juni. Dalam minggu ini, Anda dapat menyaksikan Saturnus dan Jupiter mendekat dengan jarak sudut pisah sebesar 4,85 derajat pada tanggal 1 Juni 2020.
Anda dapat mengamati fenomena ini dimulai pukul 21.30 WIB dari arah Timur hingga Barat, sepanjang malam hingga Matahari terbit.
Fenomena ini dikatakan Maruufin bisa dilihat setiap hari selama bulan Juni 2020. Waktu yang paling baik untuk menyaksikannya adalah di pagi buta menjelang fajar.
3 Juni: Perigee
Perigee adalah kondisi Bulan berada di titik terdekat Bumi. Pada momen kali ini jaraknya berada pada 364.390 kilometer dari pusat Bumi.
Fenomena ini terjadi pada tanggal 3 Juni 2020 pukul 10.47 WIB, dan membuat Bulan tampak lebih besar jika diamati dari Bumi dengan lebar sudut 32,8 menit busur.
4 Juni: Konjungsi inferior Venus
Konjungsi inferior venus adalah fenomena di mana Venus terletak diantara Matahari dan Bumi, serta berada pada 1 garis lurus dengan Matahari dan Bumi.
Puncak fenomena ini terjadi pada 4 Juni 2020 pukul 00.42 WIB, dan jarak antara Venus dengan Bumi sekitar 43 juta kilometer.
4 Juni: Merkurius di Elongasi Timur Maksimum
Masih pada 4 Juni, planet Merkurius mncapai elongasi timur maksimum yaitu 23,6 derajat dari Matahari.
Disebutkan bahwa ini adalah waktu terbaik untuk melihat Merkurius karena akan berada pada titik tertinggi di atas cakrawala di langit malam.
• Wakapolres Purbalingga Wafat, Motor Nyungsep ke Sungai, Padahal Minggu Depan Mutasi ke Polda Jateng
• Seorang TKW Meninggal di Arab Saudi Saat Melahirkan, Disebut-sebut Asal Desa Loji, Kades Membantah
• TKW yang Disekap Selama 3 Bulan oleh Anak Majikan Belum Bisa Pulang, Terkendala Covid-19
5 Juni: Fase Bulan Purnama
Fenomena yang satu ini adalah kondisi di mana Bulan akan terletak di belakang Bumi bila dilihat dari Matahari, dan wajahnya akan sepenuhnya disinari cahaya Matahari. Fase ini terjadi pada tanggal 5 Juni pukul 02.12 WIB.
6 Juni: Gerhana Bulan Penumbra (GBP)
Gerhana Bulan Penumbra terjadi ketika Bulan melewati bayangan sebagian Bumi atau penumbra. Selama gerhana ini terjadi pada pukul 00.45 hingga 04.04 WIB, maka Bulan akan sedikit lebih gelap dari biasanya.
Dapat diamati dari seluruh Indonesia," kata Marufin kepada Kompas.com, Minggu (31/5/2020).
6 Juni: Strawberry Full Moon
Fenomena bulan purnama menjadi salah satu yang sangat dinantikan. Untuk awal bulan Juni, Anda dapat menyaksikan fenomena bulan purnama yang disebut Strawberry Full Moon.
Fenomena ini akan terjadi pada 6 Juni 2020, dengan puncak fenomena terjadi pukul 02.12 WIB pada jarak 369.005 kilometer dari pusat Bumi.

18 Juni Komet Lemmon (C/2019 U6)
Komet ini berperiode sangat panjang yaitu sekitar 8.900 tahun dan baru ditemukan pada Oktober 2019. Komet ini akan melintasi perihelionya pada 18 Juni 2020. Diperkirakan menjelang 18 Juni tersebut, magnitudonya mencapai +5. "Artinya mudah diilihat dengan teleskop kecil," ujar Marufin.
21 Juni Titik balik matahari
Titik balik matahari atau summer solstice, adalah kondisi saat Matahari berkedudukan paling utara dalam gerak semu tahunannya. Pada saat itu, Matahari secara berangsur-angsur bergerak semu ke selatan menuju ke arah khatulistiwa, yang diprediksikan terjadi pada tanggal 21 Juni 2020.
21 Juni Gerhana Matahari Cincin (GMC)
Fenomena Gerhana Matahari Cincin (GMC) diprediksikan akan terjadi pada tanggal yang bersamaan dengan titik balik Matahari yaitu 21 Juni 2020.
GMC ini dapat melintasi wilayah Afrika dan Asia. Sementara, di Indonesia hanya nampak sebagai gerhana sebagian yag terjadi pada sore hari menjelang Matahari terbenam.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Minggu Ini Ada Perigee hingga Bulan Purnama Strawberry, Catat Tanggalnya", https://www.kompas.com/sains/read/2020/06/01/170300223/minggu-ini-ada-perigee-hingga-bulan-purnama-strawberry-catat-tanggalnya?page=2.
Penulis : Ellyvon Pranita
Editor : Sri Anindiati Nursastri