Lagu Baru Suga BTS Disisipi Pidato Pemimpin Aliran Sesat, Tuai Protes, Big Hit Langsung Minta Maaf

Suara tersebut ternyata merupakan kutipan khotbah Jim Jones, pemimpin aliran sesat yang mengajak massa untuk bunuh diri.

Mengutip Koreaboo, Sabtu (30/5/ 2020), aliran sesat Jim Jones itu telah memakan 909 korban.

Parahnya, 304 korban yang meninggal adalah anak-anak.

Bukan cuman itu, Jim Jones juga sering menyebarkan propaganda Korea Utara kepada pengikutnya.

Khotbah Jim Jones yang diambil oleh Suga berasal dari pidato tahun 1977 di Jonestown, sebuah pemukiman terpencil.

• Billy Syahputra Bongkar Karakter Asli Nikita Mirzani, Sebut Mantan Dipo Latif Begini

"Meskipun kamu sudah mati, namun kamu akan hidup, dan ia yang hidup dan percaya tidak akan pernah mati," bunyi pidato yang dicukil Suga.

Mendengar itu, banyak netizen internasional kecewa karena Suga menggunakan khotbah dari tokoh kontroversial.

"Suga mengambil pidato Jim Jones, penggemarnya perlu menghubungi BigHit," komentar pemilik akun @SeoulgiObsession.

"Ada jutaan lagu untuk dicoba tetapi Suga menggunakan khotbah dari jim jones, seorang pemimpin aliran sesat yang menewaskan sekitar 900 orang."

 
"Tidak peduli apa pesan lagunya, anda tidak seharusnya memasukkan pembunuh massal dalam lagu. Itu bodoh dan sangat tidak sensitif," kata pengguna akun @mommytozaki.

"Maaf tapi Suga menggunakan Jim Jones, seorang pemimpin aliran sesat dan pembunuh massal, dalam lagunya benar-benar salah," imbuh netizen berakun @rvjoohyunnie.

Di antara banyaknya kritikan, ada juga beberapa yang membela Suga.

Mereka menilai Suga menggunakan khotbah itu sebagai kritik dan tanggapan terhadap haters yang berusaha melemahkan BTS.

• Kumpulan Gambar Ucapan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2020, Cocok Nih Dipasang di Facebook dan WhatsApp

Suga telah kembali sebagai rapper August D dengan merilis mixtape D-2 pada 22 Mei 2020 lalu.

Penyanyi berusia 28 tahun ini mengaku butuh waktu 4 tahun untuk kembali merilis proyek solonya.