Warga Indramayu Mendadak Dites Swab
VIDEO - Asik Bermalam Minggu di Sport Center Indramayu Puluhan Warga Kaget Ada Tes Swab Massal
Tes swab ini dilakukan secara dadakan dan sembunyi-sembunyi guna memetakan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Indramayu.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mumu Mujahidin
Tes swab massal pun bakal rutin digelar pemerintah daerah secara dadakan dan sembunyi-sembunyi guna memetakan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Indramayu.
Adapun lokasi tes swab massal ini menargetkan tempat-tempat yang merupakan titik berkumpulnya masyarakat.
• BREAKING NEWS Asik Bermalam Minggu di Sport Center Indramayu, Puluhan Warga Dites Swab Massal
• Belum Ada Zona Hijau di Jawa Barat, Inilah 102 Daerah di Indonesia Sudah Masuk Zona Hijau dan Aman
Ketua Satgas Covid-19 Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indramayu, Wawan Ridwan mengatakan, pada hari ini tes swab massal sudah dilakukan di dua tempat berbeda.
Pertama di Pasar Baru Indramayu pada pagi hari tadi dengan sebanyak 130 orang diambil sampel lendirnya dan kedua di Sport Center Indramayu dengan sebanyak 80 orang diambil sampel pada malam harinya.
Di Sport Center Indramayu, diketahui pemerintah Kabupaten Indramayu menyasar masyarakat yang tengah asyik bermalam minggu.
"Ini salah satu upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Indramayu salah satunya adalah swab massal secara mendadak," ujar dia kepada Tribuncirebon.com di Sport Center Indramayu, Sabtu (30/5/2020) malam.
Wawan Ridwan yang sekaligus Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu mengatakan, tes swab ini akan terus rutin digelar.
• Seorang Istri Ajak Dua Pria Berhubungan Badan Saat Suami Tak di Rumah, Inilah Fakta-faktanya
• Bertema Perselingkuhan Suami Inilah Sinopsis dan Daftar Pemain Drama Korea VIP di Trans TV
"Tempat dan waktunya kami rahasiakan dan dilakukan secara mendadak," ujar dia.
Nantinya semua sampel itu akan dikirim ke laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Gunung Jati (FK UGJ) Cirebon untuk mengetahui hasil dari tes swab massal tersebut.
"Kita sudah bekerja sama dengan FK UGJ, kalau secara normal mereka bisa mengirim hasil setelah dua hari penerimaan sampel," ujarnya.