Pedagang Pasar di Kuningan Rapid Test
Hasil Negatif, Kapolres Kuningan Sebut Rapid Tes Massal Bagian Menghadapi Adaptasi Kebiasaan Baru
Menyinggung soal titik pasar dilakukan rapid test, Lukman menjelasakan bahwa pelaksanaan rapid tes di pasar itu memiliki alasan tertentu.
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Machmud Mubarok
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN – Kapolres Kuningan AKBP Lukman Safri Dandel Malik bersyukur pelaksanaan rapid test masal yang digelar di tiga pasar tradisional telah selesai.
“Alhamdulillah, hasil dari rapid tes semua negatif,” ungkap Lukman, Sabtu (30/5/2020).
Menurut Lukman, pelaksanan rapid test ini merupakan bagian dalam menghadapi adaptasi Kebiasaan baru (AKB) bagi lapisan masyarakat.
Saat pengawasan di lokasi rapid test tadi, kata Lukman,tingkat kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan cukup tinggi.
“Tadi tidak sedikit para pengunjung dan pedagang di lingkungan pasar tradisional mengikuti rapid tes,”katanya.
Rapid test ini, kata dia, dilakukan sebagai program kerja Tim Gugus Covid-19 dalam mencegah bahaya pandemic covid-19.
“Kegiatan ini tentu kami kawal untuk mencegah terjadiya kerumunan masa,” katanya.
• Heboh Penampakan Buaya Besar di Sungai Cimandiri Sukabumi, Berjemur di Bebatuan Tengah Sungai
• Seru Banget Nih, Begini Cara Mengedit Foto Oplas Challenge di Aplikasi FaceApp, Penasaran Mau Coba?
• Pura Group Indonesia Buka Lowongan Kerja Besar-besaran Nih, Pendaftarannya Gratis, Anda Berminat?
Ke depan, kata Lukman, akan dilaksanakan rapid tes di titik yang belum dilakukan pengecekan.
“Seperti pasar Cilimus, Pasar Ciwigebang, Pasar Cibingbin dan pasar tradisional lainya. Kami senantiasa melakukan pengawalan dalam kegiatan swab tes juga,” katanya.
Menyinggung soal titik pasar dilakukan rapid test, Lukman menjelasakan bahwa pelaksanaan rapid tes di pasar itu memiliki alasan tertentu.
“Seperti diketahui bahwa pasar merupakan sarana umum yang tak sepi dari aktivitas dalam sektor ekonomi. Titik dilakukan tersebut sebagai random dalam pencegahan penyebaran covid-19,” katanya.
Terlepas itu, untuk pelayanan di Mapolres Kuningan sampai saat ini masih berjalan seperti biasanya.
“Seperti menerima pemohon SIM dan Surat Kelakuan Baik dan lain sebagainya. Nah, perlu diketahui bahwa dalam pemberian pelayanan, kami tetap berpedoman pada protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran covid-19,” ujarnya.
Selain itu, kata Lukman, lingkungan Mapolres juga kerap melakukan pengetesan terhadap kesehatan anggota.
“Masa pandemic covid-19, kami juga laksanakan rapid tes tehadap para perwira. Jadi semua perwira dari tiap polsek juga kumpul untuk mengikuti rapid tes,” katanya. (*)