Beli Suliwa Via Online, Pasutri di Ciamis Tewas Usai Pesta Miras, Waktu Meninggal Beda Beberapa Jam

Laporan wartawan Tribun Jabar, Andri M Dani

TRIBUNCIREBON.COM, CIAMIS – Suliwa, jenis miras yang digunakan untuk pesta miras yang menewaskan pasangan suami isteri, RG (28) dan MY (28) ternyata dipesan pelaku penjual secara online.

“Dari pelaku penjual yang sudah diamankan, diketahui miras tersebut berasal dari Jakarta. Dipesan secara online,” ujar Kapolres Ciamis AKBP Dony Eka Putra S.IK MH  yang didampingi  Wakapolres Kompol Ari S Wibowo dan Kasat Narkoba AKP Darli kepada sejumlah wartawan Kamis (28/5).

• Wali Kota Cirebon Tegaskan Kesadaran Masyarakat Menentukan Keberhasilan New Normal Life

Ditengah pandemic Covid-19 kejadian pesta miras usai lebaran, Senin (25/5) cukup mengagetkan warga Ciamis.

Terlebih pesta miras tersebut menewaskan pasangan suami-isteri, RG (28) dan MY (28). Dan tiga lainnya dirawat di RSUD Ciamis masing-masing Si (29), Bu (25) dan AR (30).

Dari keterangan sejumlah saksi POlres Ciamis telah mengamankan dua orang yang diduga pelaku penjual miras jenis suliwa.

Miras jenis suliwa tersebut berasal dari Jakarta  yang dipesan secara online.

• Ibu-ibu Tak Pakai Masker di Kantor Pos, Petugas Ogah Layani, Buka Celana Dalam Lalu Dijadikan Masker

“Kami masih mendalami kasus ini,” ungkap Kapolres AKBP Dony Eka Putra.

Dua pelaku penjual miras yang digunakan untuk pesta miras yang menyebabkan pasangan suami-istri tewas tersebut kini diamankan di Polres Ciamis untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Sementara, kronologis kejadian yang menyebabkan tewas pasangan suami istri RG (28) dan MY (28) tersebut berawal dari pesta miras oplosan usai lebaran, Senin (25/5) sekitar pukul 16.00 di rumah MY di Kertasari yang melibatkan lima orang. 

Selasa (25/5) sekitar pukul malam 21.00 RG dan MY  merasakan gejala sesak nafas disertai pusing.

Pasangan suami isteri tersebut dilarikan ke RSU Ciamis untuk mendapatkan pertolongan medis.

• Jadwal & Link Streaming TVRI Belajar dari Rumah, Jumat 29 Mei 2020: Ada Tayangan Sahabat Pemberani

Namun kondisinya sudah cukup parah, pasangan suami isteri tersebut tidak tertolong lagi, RG meninggal dunia di RSU Ciamis Rabu (27/5) pukul 02.00 dinihari dan istrinya, MY meninggal Rabu paginya sekitar pukul 08.30.

Sementara korban Bu dan Si juga mengalami gejala yang sama pusing dan sesak nafas dilarikan ke RSU Ciamis, Rabu (27/5) pukul 09.00 siang.

Keduanya dirawat di RSU Ciamis. Sedangkan AR, semula tidak dirawat kini dirawat di RSUD Ciamis.

Dari pemeriksaan petugas diketahui jenis miras yang dikonsumsi para korban adalah jenis suliwa  yang diperoleh dari E, warga Dusun Cibodas Desa Cisadap Ciamis (andri m dani)