3.922 Narapidana Dibebaskan Melalui Asimilasi, 10 Berulah Lagi Termasuk Habiib Bahar bin Smith

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Kanwil ‎Kemenkum HAM Jabar sudah mengeluarkan hampir 4000-an narapidana terkait dengan program asimilasi dan integrasi lewat Permenkum HAM Nomor 10 Tahun 2020 tentang Pemberian Asimilasi dan Integrasi.

"Sampai dengan hari ini suda ada 3,922 orang yang sudah kami bebaskan," ujar Kepala Kanwil Kemenkum HAM Jabar, Liberti Sitinjak, Rabu (20/5/2020).

Dari jumlah itu, kata dia, tidak banyak yang kembali berulah seperti halnya Habib Bahar bin Smith yang bebas pada Sabtu (16/5/2020) namun karena berulah, Selasa (19/5/2020) dijebloskan lagi.

"Dari total yang sudah dibebaskan, 10 orang bermasalah karena melakukan pelanggaran. Termasuk Habib Bahar," ujar Liberti.

Dari 10 orang itu, rata-rata banyak yang jadi tahanan polisi karena semisal kasus pencurian dengan kekerasan hingga mabuk-mabukan.

"Dapat saya sampaikan bahwa dari 10 orang itu ada yang masih menjalani proses di kepolisian dan ada juga yang sudah kembali ke lapas," ucap dia.

• Dapat Mencegah Penyakit Jantung, Kurma Juga Baik untuk Kesehatan Otak & Persalinan Ibu Hamil

• Jadwal dan Link Streaming TVRI Belajar dari Rumah, Kamis 21 Mei 2020: Ada Festival Video Edukasi

Liberti berharap para narapidana yang sudah dibebaskan mendapat hak asimilasi tak melakukan perbuatan yang meresahkan masyarakat atau perbuatan pidana.

Jika sampai mengulang perbuatan lagi, petugas tak segan untuk melakukan penjemputan dan kembali memasukkannya ke dalam sel tahanan.

"Manakala itu terjadi kami akan langsung menjemput dan memasukkan kembali ke Lapas," ujar Liberti.

Sementara itu, Kadiv Pas Kanwil Kemenkum HAM Abdul Aris menambahkan, dari 10 orang yang kembali berbuat ulah, satu orang ditembak mati di Jakarta Timur.

• Doa Penerima Zakat Fitrah Serta Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga

• Niat dan Tata Cara Sholat Idulfitri di Rumah Serta Panduan Khutbah Sesuai Anjuran MUI