Dramatis, Pasien Positif Covid di Kota Tasikmalaya Dijemput Petugas, Teriak-teriak Akhirnya Luluh

AR bahkan sempat memperlihatkan surat keterangan sehat dari Dinas Kesehatan Kota serta hasil swab test mandiri yang menyatakan dirinya sudah negatif C

Editor: Machmud Mubarok
(istimewa)
Petugas bersama anggota keluarga mengawal AR memasuki kendaraan pribadi yang akan membawanya ke rumah sakit swasta, setelah hasil swab test menyatakan positif Covid-19. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman

TRIBUNCIREBON.COM, TASIKMALAYA - Proses penjemputan warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di sebuah gang di Jalan Rumah Sakit, Kota Tasikmalaya, Jumat (15/5), berlangsung dramatis.

Warga berinisial AR (40) yang sebelumnya sempat dirawat di sebuah RS swasta dan kemudian diperbolehkan pulang karena dinyatakan negatif, tak terima harus dirawat kembali.

Anggota keluarga AR bahkan berteriak-teriak protes terhadap para petugas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid -19 yang akan menjemputnya.

AR bahkan sempat memperlihatkan surat keterangan sehat dari Dinas Kesehatan Kota serta hasil swab test mandiri yang menyatakan dirinya sudah negatif Covid-19.

AR sempat berjalan hilir mudik di depan rumahnya. Kepala Dinas Kesehatan yang juga juru bicara Gugus Tugas, Uus Supangat, yang memimpin penjemputan berupaya memberi pengertian terhadap AR.

Uus mengatakan, hasil akhir swab test mengkonfirmasi AR masih positif Covid-19, sehingga mau tidak mau AR harus menjalani isolasi, demi keselamatan warga sekitar terutama keluarga AR sendiri.

"Setelah kami bersikap tegas tapi sambil terus memberi pengertian, AR akhirnya luluh dan bersedia menjalani perawatan di ruang isolasi sebuah RS swasta," ujar Uus, seusai penjemputan.

INI Doa Setelah Sholat Tarawih dan Witir, Mohon Ampunan dan Kesehatan, Dilengkapi Bacaan dan Artinya

Staf BPKAD Kuningan Diperiksa Polda Jabar Terkait Dugaan Korupsi, Begini Respons Pimpinan

Niat Bayar Zakat Fitrah untuk Sendiri dan Keluarga, Dilengkapi Tulisan Arab & Latin, Yuk Bayar Zakat

Uus menambahkan, sebelumnya AR memang menjalani perawatan intensif karena positif Covid-19. Setelah hasil rapid test negatif ia kemudian diperbolehkan pulang dan menjalani karantina mandiri selama 14 hari di rumah.

"Selain dites rapid, AR juga menjalani swab test. Nah kemarin hasil swab test keluar dan menyatakan AR masih positif. Sesuai standar penanganan pasien positif, harus kembali menjalani perawatan," kata Uus. (firman suryaman)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved