PSBB Jabar di Indramayu
Bantu Pemerintah, Pemuda di Desa Tanjungkerta Indramayu Bagi-bagi Masker Gratis Kepada Warga
Ada sebanyak 500 masker yang mereka bagikan secara gratis kepada masyarakat sekitar.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mumu Mujahidin
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Para pemuda yang tergabung dalam Himpunan Pemuda Tanjungkerta (HIMPETA) Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu turut serta mensosialisasikan program wajib pakai masker yang dikampanyekan pemerintah.
Ada sebanyak 500 masker yang mereka bagikan secara gratis kepada masyarakat sekitar.
Ketua HIMPETA, Eva Khaerul Falah mengatakan, upaya tersebut dilandasi atas keprihatinan para pemuda yang menyayangkan masih banyak masyarakat yang membandel tidak memakai masker.
"Iyaa tujuannya kita untuk mendukung program pemerintah wajib pakai masker," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Selasa (12/5/2020).
Eva Khaerul Falah menjelaskan, HIMPETA adalah kelompok pemuda yang ada di RT 12 Desa Tanjungkerta.
Meski hanya berbasis RT, namun pemuda-pemudi itu ingin turut serta memerangi Covid-19 agar desa mereka bisa terhindar dari wabah penyakit mematikan tersebut.
Diceritakan Eva Khaerul Falah, mekanisme pembagian masker ini dilakukan para pemuda dengan menyambangi dari rumah ke rumah warga di RT 12 Desa Tanjungkerta agar seluruhnya merata.
• Bacaan Doa Kamilin, Doa Setelah Sholat Tarawih dan Sholat Witir, Lengkap dengan Bahasa Latin
• Mobil Fortuner Berpelat Merah di Indramayu Kabur Terobos Petugas Saat Terjaring Razia PSBB
Sisanya baru dibagikan kepada pengguna jalan yang melintas di desa setempat.
"Pengadaan sumbangan bersumber dari swadaya anggota HIMPETA dan sumbangan warga secara sukarela," ujar dia.
Eva Khaerul Falah mengatakan, sudah menjadi kewajiban tersendiri bagi pihaknya untuk turut serta membantu pemerintah memerangi Covid-19.
"Setiap ada warga yang terkena musibah, termasuk Covid-19 ini kita selalu bergerak mengumpulkan dana untuk meringankan beban warga tersebut dengan keliling dari rumah ke rumah meminta sumbangan secara sukarela," ujar dia.
Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan, Kurangnya komitmen masyarakat mematuhi peraturan pemerintah menjadi penyumbang angka penyebaran Covid-19 di Kabupaten Indramayu terus bertambah.
• Ayah Angkat Syahrini Dituduh Bohong, Laurens Tantang Istri Reino Barack Bersumpah, Ini Reaksi Inces
• Anak SMP Usia 14 Tahun Jadi Bandar Narkoba, Peroleh Ganja dari Sumatra, Jualan Melalui Facebook
Walau Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sudah dilaksanakan selama 7 hari, tapi masih banyak masyarakat mengabaikan pentingnya memakai masker.
Hal ini terungkap setelah petugas melakukan razia PSBB di sejumlah check point di Kabupaten Indramayu.
"Jadi di sini sekali lagi, saya sampaikan komitmen masyarakat dalam mentaati peraturan tentang PSBB belum dilaksanakan dengan baik," ujar dia.