Virus Corona
Sebanyak 15.500 Tes Kit PCR Disalurkan ke Bandung Raya dan Bodebek, untuk Pengetesan Masif
Daud mengatakan pelaksanaan PSBB tingkat provinsi akan efektif apabila disertai dengan tes masif.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar, Daud Achmad, mengatakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tingkat provinsi digunakan Pemprov Jabar untuk melaksanakan pengetesan masif COVID-19 dengan metode polymerase chain reaction (PCR) atau tes swab.
Daud mengatakan pelaksanaan PSBB tingkat provinsi akan efektif apabila disertai dengan tes masif.
Sebab, saat pergerakan masyarakat mulai menurun, potensi penularan COVID-19 lebih rendah dan inilah saatnya untuk memetakan penyebaran COVID-19 lebih akurat.
Wilayah Bodebek (Kota Bogor, Bekasi, Depok, Kabupaten Bogor, dan Bekasi) dan Bandung Raya (Kota Bandung, Cimahi, Kabupaten Bandung, Bandung Barat, dan Sumedang) yang merupakan zona merah COVID-19 diutamakan untuk pengetesan swab.
"Kita distribusikan test kit PCR sekitar 15.500 ke 10 kabupaten kota tersebut. Kita minta kabupaten kota yang untuk menghabiskan test kit tersebut dalam waktu satu minggu," kata Daud di Kota Bandung, Minggu (10/5).
Daud menyatakan tes swab secara masif dilakukan guna mendapatakan peta persebaran COVID-19 yang komprehensif. Dengan begitu, Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar dapat memprediksi puncak kasus COVID-19 dan mengantisipasinya.
"Dengan tes swab ini kita akan mendapatkan gambaran atau mapping yang jelas mengenai berapa sebetulnya angka positif di Jabar. Sehingga, nanti tergambar kasus akan mencapai puncak kapan dan kita bisa mengantisipasinya," katanya.
• Kunci Jawaban Soal SD Kelas 1-3 Materi Karung Tedampar, Belajar dari Rumah TVRI, Senin 11 Mei 2020
• Driver Ojol Habisi dan Gasak Harta Teman Kencannya Seusai Berhubungan Badan di Hotel
Di Jawa Barat sendiri penambahan kasus COVID-19 masih terjadi sehingga jumlah nya 1.437 kasus dari total 13.645 kasus nasional pada Sabtu (9/5).
Penambahan terakhir kasus di Jabar sebanyak 33 kasus dari hari sebelumnya sedangkan di tingkat nasional penambahannya sampai 533 kasus.
Penyebaran kasus COVID-19 terbanyak di Jabar berada di Kota Depok, Kota Bekasi, Kota Bandung, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bandung, dan Kota Cimahi. (*)