Info Kesehatan
Minum Bubble Tea Saat Buka Puasa Memang Enak, Jika Terlalu Sering Bisa Kena Penyakit Mematikan Ini
Minuman bubble tea atau yang juga populer dengan sebutan boba ini banyak digandrungi karena rasanya yang segar, manis, dan lezat.
Penulis: Mutiara Suci Erlanti | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Apabila sudah diracik menjadi bubble milk tea, 1 porsi standar (sekitar 475 ml) mengandung sekitar 38 gram gula dan 350-500 kalori.
• Anda Mengidap Penyakit Diabetes? Begini Cara Ampuh Untuk Merawat Luka Diabetes
Total kalori dalam 1 gelas bubble tea tersebut sudah melebihi batas asupan gula yang direkomendasikan oleh American Heart Association, yaitu 150 kalori per hari untuk pria dewasa dan 100 kalori per hari untuk wanita dewasa.
Dampak mengonsumsi bubble tea Berlebihan
Mengonsumsi bubble tea secara berlebihan atau terlalu sering memiliki berbagai dampak buruk bagi kesehatan, antara lain:
Menyebabkan peningkatan berat badan
Sirup dan pemanis tambahan lain yang terdapat dalam bubble tea memiliki kandungan kalori yang tinggi, belum lagi kalori dari lemak pada susu.
Semua itu dapat meningkatkan berat badan, kadar kolesterol, dan trigliserida.
Jika bubble tea terlalu sering dikonsumsi, bukan tidak mungkin obesitas bisa terjadi.
Meningkatkan risiko munculnya penyakit tertentu
Minuman bubble tea yang banyak mengandung lemak dapat menyebabkan penumpukan kolesterol dalam darah jika dikonsumsi terlalu sering.
• Anda Sakit Asam Urat?Jangan Khwatir, Konsumsi 5 Makanan Ini Untuk Meredakan Gejala & Menyembuhkannya
Kondisi ini dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung dan stroke.
Selain itu, kadar gula yang tinggi dalam bubble tea juga berperan dalam meningkatkan risiko terjadinya resistensi insulin, yang pada akhirnya dapat menyebabkan diabetes tipe 2.

Gula yang terdapat dalam bubble tea juga dapat mengganggu proses pembuangan asam urat dari dalam tubuh, sehingga meningkatkan risiko munculnya penyakit asam urat.
Menimbulkan gangguan pencernaan
Bubble yang terdapat dalam bubble tea berasal dari mutiara tapioka. Mutiara tapioka ini terkadang mengandung zat tambahan bernama guar gum.
Guar gum membantu mutiara tapioka agar tetap menempel dan mengembang ketika direndam air.
Jika dikonsumsi terlalu banyak, guar gum dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti perut kembung dan nyeri atau kram perut.
Pada kasus yang sangat jarang terjadi, guar gum juga dikatakan dapat menyumbat saluran napas dan saluran cerna.
• Sering Alami Ketindihan Saat Tidur? Begini Penjelasan Medis Tentang Sleep Paralysis
Selain itu, proses pembuatan bubble yang tidak tepat juga berpotensi menyebabkan keracunan.