Virus Corona Indramayu
Panen Raya Tiba, Harga Gabah di Indramayu Malah Terjun Bebas Karena Corona
Jahid mengatakan, pandemi Covid-19 menjadi faktor utama penyebab anjloknya harga gabah.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mumu Mujahidin
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Ditengah Pandemi Covid-19, Harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani Kabupaten Indramayu mulai terjun bebas.
Ketua Serikat Tani Indonesia (STI) Kabupaten Indramayu, Jahid mengatakan, harga gabah di Kabupaten Indramayu ini ditentukan berdasarkan kualitas dan jenis.
Seperti gabah varietas ciherang yang kini hanya dihargai sekitar Rp 4.300 per kilogram, gabah varietas kebo dengan harga sekitar Rp 4.100 per kilogramnya.
"Untuk harga yang belum dijemur harganya tambah ambrol lagi, ada yang sampai Rp 3.900 per kilogramnya," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Jumat (8/5/2020).
Jahid mengatakan, Pandemi Covid-19 menjadi faktor utama penyebab anjloknya harga gabah.
Banyak dari gabah hasil panen petani yang tidak terserap oleh pengepul karena jumlahnya yang melimpah pada masa panen raya sekarang.
Terlebih dampak Covid-19 yang tak kunjung reda membuat pembelian beras di pasar kurang terserap maksimal.
• Resep dan Cara Membuat Kolak Biji Salak yang Manis dan Kenyal, Cocok Dijadikan Menu Buka Puasa
• Biar Tetap Cantik Meski Di Rumah Aja, Gunakan Masker Madu Agar Wajar Makin Cerah & Bebas Jerawat
"Tapi alhamdulillah kalau anggota STI hampir semuanya sudah terjual gabahnya, STI sebagian besar panennya di awal musim dan alhamdulillah hampir semua anggota kita harganya masih bisa bersaing," ujar dia.
Sementara itu, seorang petani di Desa Mundak Jaya, Opih Riharjo (28) mengatakan, penurunan harga gabah masih dinilai wajar.
Ia mengaku masih dapat menjual GKP varietas Kebo dengan harga Rp 4.200 per kilogramnya.
"Harga masih aman paling mentok-mentokmya turun ke Rp 4.000 per kilogramnya, cuma penjualan sekarang yang susah," ujar dia.
• Kunci Jawaban Soal SMP, Taman Nasional Betung Kerihun, Belajar dari Rumah TVRI, Jumat 8 Mei 2020
• VIDEO Detik-detik Yotuber Ferdian Paleka Diringkus Polisi di Tol Jakarta - Merak, Tertunduk Lesu