Berita Kuningan

Banyak Ikan Mati Karena Upwelling, Petani Keramba Jaring Apung di Kuningan Rugi Ratusan Juta Rupiah

Petani Keramba Jaring Apung (KJA) di peraiaran Waduk Darama Kuningan mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Kontributor Tribuncirebon.com/Ahmad Ripai
Petani Keramba Jaring Apung (KJA) di peraiaran Waduk Darama Kuningan mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah 

.
Teknik lain untuk mengurangi angka kematian ikan, lanjut Denny, ini bisa dilakukan melalui pengurangan Keramba Jaring Apung.

“Mengingat limbah dari KJA ini telah menjadikan kualitas air rusak,” ujarnya.

Denny mengatakan, swasembada ikan di Kuningan memang belum memenuhi target pertahun.

”Saat ini hitungannya sebanyak 24,5 kg per kapita per tahun,”katanya.

Padahal kebutuhan setiap tahun harus ada ikan 25 ribu ton.

”Tahun kemarin kita hanya mampu menyediakan ikan sebanyak 20 ribu ton per tahunnya,”ujarnya.

Akumulasi produksi ikan dari sektor-sektor budidaya melalui pengembangan usaha ikan kolam air tenang, kolam jaring apung, kolam air deras utara dan keramba bambu di aliran sungai serta mina padi.

Asisten Ungkap Detik-detik Didi Kempot Meninggal, Badan Panas, Sesak Nafas dan Teriak Allahu Akbar

“Nah sisanya, untuk pemenuhan kebutuhan itu datang dari daerah luar.Seperti Ikan dari daerah jati luhur dan sebagainya,”ujarnya.

Untuk jenis ikan yang menjadi kegemaran konsumen di Kuningan yaiitu kan gurami, Nila, Mas, Lele,Tambakan, dan Ikan Nilam.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved