PDP Corona di Indramayu Meninggal

PDP Asal Indramayu yang Meninggal Ternyata Memang Positif Corona, Hasil Tes Swab Sudah Keluar

Penjelasan BMKG mengenai gempa bumi yang mengguncang Sukabumi sore tadi.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Fauzie Pradita Abbas
bbc.co.uk/kompas.com
Virus Corona kini menyerang Wuhan China dan bisa menyebar ke Indonesia. Waspada! 

Laporan Reporter Tribun Jabar M Rizal Jalaludin

TRIBUNCIREBON.COM, SUKABUMI - Gempa bumi kembali mengguncang Sukabumi, Jawa Barat.

Gempa bermagnitudo 4,9 tersebut mengguncang Sukabumi dan sekitarnya pukul 15.22 WIB, Kamis (30/4/2020).

Menurut Kepala Bidang Informasi BMKG, Daryono, wilayah Sukabumi dan sekitarnya diguncang gempa tektonik.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa ini memiliki parameter awal dengan magnitudo M 5,0 yang selanjutnya dimutakhirkan menjadi M 4.9.

"Episenter terletak pada koordinat 7,44 LS dan 106,69 BT, tepatnya di laut pada jarak 48 km arah Tenggara Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dengan kedalaman 50 km," ujarnya melalui pesan singkat.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, tersebut, Daryono menyebutkan, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia.

"Tampak bahwa gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal, akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah lempeng Eurasia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa ini memiliki mekanisme sesar naik (thrust fault)," jelasnya.

Diketahui, gempa terasa di Cibadak, Cikembang, Karang Hawu, Cisolok, Sukabumi, Kalapanunggal, Malingping, Gunung Wangun, Cibeber, Ciletuh, Bayah, Sawarna, Pangalengan Bandung dengan skala intensitas II-III MMI

"Getaran seakan akan ada truk berlalu. Sementara di Puncak Bogor dengan intensitas II MMI dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang," terangnya.

Gempa tersebut, kata Daryono, tidak berpotensi tsunami dan belum ada laporan dampak kerusakan akibat gempa.

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami," ujar Daryono.

 Gempa Bumi 5 SM di Sukabumi, BPBD: Belum Ada Laporan Ada Kerusakan

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved