Virus Corona Mewabah

Mobil Pemudik Licin Bagai Belut, dari Jakarta Lolos Sampai ke Tasikmalaya, Rutenya Pakai Jalan Tikus

Mobil pribadi Grandmax yang dijadikan taksi gelap mengangkut pemudik dari zona merah Jakarta

Editor: Fauzie Pradita Abbas
Dok Tribuncirebon.com
ILUSTRASI: Jalur Nagreg mulai dipadati pemudik sejak Rabu pagi (5/6/2019) 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman

TRIBUNCIREBON.COM, TASIKMALAYA - Mobil pribadi Grandmax yang dijadikan taksi gelap mengangkut pemudik dari zona merah Jakarta ke Tasikmalaya licin bagai belut karena sulit ditangkap.

//

Pasalnya, mobil yang disopiri Gw (26), warga Pakemitan, Kecamatan Ciawi, ini entah bagaimana kejadiannya berhasil lolos di sejumlah check point Covid-19.

Tak hanya lolos di beberapa check point kota besar, Gw juga mengambil rute jalan tikus untuk menghindari pemeriksaan, hingga berhasil masuk wilayah Tasikmalaya.

"Mobil yang dijadikan taksi gelap ini, lolos di beberapa check point Jabodetabek serta Bandung," kata Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Anom Karibianto, di Mapolres, Kamis (30/4/2020) petang.

 Peternak Ayam Ciamis Akan Datangi Gedung Sate untuk Lepaskan 10 Truk Ayam Layer Jantan

Setelah menaikkan empat pemudik di Jabodetabek, mobil Grandmax ini tancap gas via tol di Jakarta lalu masuk tol Cipularang, masuk tol Cileunyi dan keluar di pintu tol Buahbatu.

Untuk menghindari pemeriksaan, mobil kemudian mengambil rute jalan tikus, mulai dari Buah Batu hingga Cileunyi. Setelah itu terus melaju hingga Ciawi dan belok ke jalan tembus Cisinga (Ciawi-Singaparna).

"Dari jalur Cisinga keluar menuju Jalan Mangin dan di check point Batunungku akhirnya berhasil kami tangkap," kata Kapolres.

Hingga Kamis sore, mobil Grandmax dan sopirnya masih berada di Mapolres. 

 Ridwan Kamil Bantu Kabupaten Banyumas: Kita Sudah Sepatutnya Saling Membantu Tanpa Disekat-sekat

Putar Balik

Di Indramayu, Sejumlah kendaraan pemudik yang berencana memasuki dan keluar dari Kabupaten Indramayu di Jalur Pantura diminta putar balik oleh polisi, Senin (27/4/2020).

Kasat Lantas Polres Indramayu AKP Ahmat Troy Aprio mengatakan, penyekatan kendaraan pemudik di Jalur Pantura Indramayu ini sesuai dengai aturan Presiden Joko Widodo terkait larangan mudik guna mencegah penyebaran wabah Covid-19.

“Seperti yang dilihat kendaraan yang akan menuju arah Subang dan menuju arah Indramayu langsung di berhentikan dan langsung putar balik,” ujar dia di Pos Lingkar Lohbener Indramayu.

Terlihat, setiap pengendara diberhentikan oleh polisi. Polisi lantas menanyai asal dan hendak kemana para pengendara yang melintas.

Kendaraan pemudik yang melintas di Jalur Pantura Indramayu saat diminta putar balik oleh polisi, Senin (27/4/2020).
Kendaraan pemudik yang melintas di Jalur Pantura Indramayu saat diminta putar balik oleh polisi, Senin (27/4/2020). (TribunCirebon.com/Handhika Rahman)

Terutama kendaraan yang bernomol polisi (nopol) luar daerah menjadi perhatian lebih dan langsung diminta putar balik oleh polisi.

Tercatat ada 6 kendaraan yang diminta putar balik pascalarangan mudik oleh Presiden Joko Widodo pada Jumat (24/4/2020) lalu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved