Nahkoda Kapal Meninggal Misterius
BREAKING NEWS: Nahkoda Kapal Asal Indramayu Meninggal Dunia Secara Misterius di Atas Kapal
Nelayan yang meninggal tersebut sekaligus merupakan nahkoda Kapal Pasific 7 gross tonnage (GT) 75.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Seorang nelayan asal Kecamatan Indramayu berinisial D (47) meninggal dunia secara misterius di atas kapal dalam perjalanan pulang seusai melaut dari perairan Papua.
Kasat Polair Polres Indramayu, AKP Tohari mengatakan, nelayan yang meninggal tersebut sekaligus merupakan nahkoda Kapal Pasific 7 gross tonnage (GT) 75.
• Tanda-tanda Anda Memiliki Kolesterol Tinggi, Salah Satunya Sering Nyeri di Bagian Tengkuk
"Kapal tadi tiba sekitar pukul 20.00 WIB di pelabuhan depan Mako Satpolair Polres Indramayu," ujar dia kepada Tribuncirebon.com saat ditemui di lokasi mendarat kapal, Sabtu (25/4/2020) malam.
Disebutkan AKP Tohari, korban diketahui meninggal dunia pada Jumat (24/4/2020) sekitar pukul 14.00 WITA di perairan kalimantan saat hendak pulang ke Indramayu.
Dalam hal ini, pihaknya pun segera menghubungi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu untuk membantu mengevakuasi korban.
• Jadwal Acara TV, Minggu 26 April 2020, Trans TV GTV RCTI SCTV ANTV Indosiar MNCTV, Ada Film Shiva
Hal tersebut dikarenakan penyebab pasti meninggalnya nahkoda kapal tersebut masih menjadi misteri, proses evakuasi pun dilakukan sesuai protap penanganan pasien Covid-19.
"Kita lakukan sesuai SOP penanganan Covid-19, karena kita tidak tahu penyebab meninggalnya karena apa, nanti setelah otopsi baru tahu korban kenapa sampai bisa meninggal dunia," ujar dia.
Sementara itu, tenaga medis Puskesmas Margadadi, Siti Nur mengatakan, selepas kapal mendarat, jenaah langsung dibuka bajunya untuk melihat kondisi sementara nahkoda tersebut
Setelah itu, jenazah langsung dibungkus plastik lalu dimasukan ke kantung mayat dan dibawa ke RSUD Indramayu untuk pemeriksaan lebih lanjut menggunakan mobil ambulance.
• Evaluasi PSBB Bandung Raya, Gubernur Jabar Ridwan Kamil Minta Kantor-kantor Yang Masih Buka Dirazia
"Ada benjolan di punggungnya semacam bisul di punggung, tapi bukan dari Covid-19 ya, kita garis bawahi bukan dari Covid-19," ujar dia.
"Kita tidak tahu penyebab kepastiannya itu Covid-19 atau bukan, untuk penjelasan lebih lanjutnya nanti setelah ada pemeriksaan di sana (RSUD Indramayu)," lanjut Siti Nur